Jumat 15 Aug 2025 20:58 WIB

Suhu Dingin di Kota Bandung Tembus 14 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG

Suhu dingin terjadi karena kondisi musim yang tengah memasuki kemarau

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Musim hujan (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Musim hujan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan suhu dingin di Kota Bandung tembus mencapai 15 derajat celcius di hari Jumat (15/8/2025). Suhu dingin terjadi karena kondisi musim yang tengah memasuki kemarau sehingga tutupan awan berkurang.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan secara umum kondisi suhu permukaan laut di wilayah Indonesia masih hangat. Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuator di Jawa Barat dan keberadaan sirkulasi siklonik yang membentuk daerah perlambatan angin dan pertemuan angin di sebagian wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat.

Baca Juga

Ia menyebut kombinasi dari faktor-faktor tersebut masih berpengaruh terhadap adanya pertumbuhan awan di sebagian di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya.

"Saat ini wilayah Jawa Barat termasuk wilayah Bandung Raya sudah memasuki musim kemarau hal ini ditandai dengan dominasi angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering serta tutupan awan konvektif yang berkurang signifikan sehingga panas matahari diterima maksimum di siang hari dan dilepaskan maksimum pada malam dan dini hari," ujar Teguh, Jumat (15/8/2025).

Ia menyebut faktor-faktor tersebut menyebabkan suhu di siang hari panas dan di dini hingga pagi hari dingin. Tercatat suhu minimum pada Jumat (15/8/2025) di Bandung 17.2 derajat celcius dan di Lembang 14.4 derajat celcius.

"Cukup dingin tetapi masih dalam range klimatologisnyanya di Bulan Agustus. Suhu dingin di pagi hari  diprediksi masih akan terjadi sampai dengan akhir Agustus," kata dia.

Teguh Rahayu mengimbau masyarakat tetap waspada terkait masih adanya potensi angin kencang dan potensi hujan yang berdampak genangan, banjir dan tanah longsor. Serta memakai jaket di pagi hari dan mengkonsumsi air hangat. "Mengantisipasi suhu dingin di pagi hari dengan memakai jaket, dan mengkonsumsi air hangat," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement