REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG -- Istri mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Atalia Praratya menghadiri aksi bela Palestina di Jalan Diponegoro, tepatnya Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/2025). Ia menyuarakan pembelaannya terhadap Palestina dihadapan ribuan massa yang ikut aksi.
Seperti diketahui ribuan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) menggelar aksi bela Palestina yang bertajuk 'Umat Islam Bersatu'. Aksi dimulai dari Masjid Pusdai hingga berakhir di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
"Kita punya undang-undang, dalam pembukaan undang-undang menolak segala bentuk penjajahan, kita hadir di sini menolak semua bentuk penjajahan," kata Atalia yang juga Anggota Komisi VIII itu.
Atalia pun, menyatakan keprihatinannya dengan kondisi yang terjadi terhadap warga di Palestina yang terus mendapat teror dan serangan dari zionis Israel.
"Kita bersyukur di Indonesia masih bisa sekolah, masih bisa bekerja, makan dengan nyaman. Bayangkan di Palestina banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu harus makan hari ini, keluarga selalu khawatir karena setiap harinya selalu saja ada anggota keluarganya yang meninggal," katanya.
Sehingga, menurut Atalia, aksi seperti yang dilakukan hari ini begitu penting sebagai bentuk dukungan dan doa bagi masyarakat di Palestina. Ia mengajak semua umat Muslim untuk tetap semangat dan memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
"Ini tentang rasa kemanusiaan, ini yang bermain hati nurani. Maka saya bersyukur temen-temen berkumpul di sini untuk terus membela. Ini penting karena ketika kita berkumpul doa kita akan dijabah. Kita berharap aksi seperti ini tidak boleh berhenti sampai Palestina merdeka, sampai anak-anak bisa tidur dengan nyenyak, sampai keluarga tidak khawatir lagi akan ada keluarga yang menghilang, meninggal dan sebagainya," papar Atalia.
Atalia pun mengapresiasi dukungan langsung seperti dalam bentuk logistik yang dikucurkan dari berbagai lembaga pemerintahan dan sebagainya.
"Mereka memberikan dukungan terhadap Palestina dalam bentuk bermacam-macam termasuk logsitik, saya dapat kabar Baznas akan memberikan bantuan kepada Palestina, belum lagi organisasi lainnya yang bergerak, mereka masif sekali," katanya.