Ahad 24 Aug 2025 20:23 WIB

Ribuan Umat Islam di Kota Bandung Kembali Turun ke Jalan Gelar Aksi Bela Palestina

Sejumlah tokoh turut turun ke jalan ikut aksi bela Palestina

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Ribuan warga Bandung turun ke jalan melakukan aksi bela Palestina, Ahad (24/8/2025).
Foto: mg160/Republika
Ribuan warga Bandung turun ke jalan melakukan aksi bela Palestina, Ahad (24/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) menggelar aksi bela Palestina pada Ahad (24/8/2025) di Kota Bandung, Jawa Barat. Massa menyuarakan kebebasan dan kemerdekaan Palestina dari kebiadaban Israel.

Berdasarkan pantauan Republika, massa mulai berkumpul di kawasan Masjid Pusdai. Kemudian mereka melakukan longmarch menyusuri Jalan Diponegoro. Tepatnya di depan Gedung Sate, massa aksi menghentikan lajunya sejenak untuk menyuarakan kebebasan Palestina.

Baca Juga

Peserta aksi mengenakan berbagai atribut Palestina seperti bendera. Ada juga perempuan-perempuan muda yang kenakan liptint ke area wajahnya sebagai gambaran darah. Selain itu, aksi juga diwarnai dengan bentangan poster yang bertuliskan tentang kekejaman dan kebiadaban zionis Israel terhadap warga Palestina. Bukan hanya warga sipil, wartawan juga turut menjadi korban kekejaman Israel.

Sejumlah tokoh seperti Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Anggota DPR RI Atalia Praratya serta sejumlah tokoh lainnya hadir langsung di atas mobil untuk menyuarakan aksinya yang bertajuk Umat Islam Bersatu itu. Massa membawa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan.

"Ini bukan perkara jauh dan dekat, bisa atau tidak, ini pertanggungjawaban kita terhadap Palestina sebagai umat Muslim, kita bertanggung jawab atas wakaf tanah para rasul di Palestina. Hari ini kita buktikan bersama, bukan sekedar membela, ini isu kemanusiaan, isu persatuan, bahwa umat Islam bisa bersatu," ujar Ustadz Ruslan, salah seorang peserta aksi.

Ketua Aksi Iwan Gunawan mengatakan, aksi massa yang dilakukan ini bukan hanya sekedar berbicara tentang Agama, namun tentang kemanusiaan. Iwan menegaskan, Forum Umat Islam Bersatu berada di barisan terdepan untuk membela rakyat Palestina.

"Umat Islam Bersatu menyatakan kami berada di barisan orang-orang Palestina. Dan hari ini Palestina bukan hanya berbicara keagamaan saja, hari ini Palestina berbicara tentang kemanusiaan. Kami menyatakan memihak kepada mereka (rakyat Palestina)," ujar Iwan.

Puncak aksi akan ada teatrikal mengenang syahidnya jurnalis Gaza, Anas Al Sharif di Braga dan Gedung Merdeka. Di Gedung Merdeka, akan dipertunjukkan simulasi pengeboman Anas Al Sharif, wartawan Al Jazeera yang dibunuh penjajah Israel. Anas syahid bersama empat staf Al Jazeera lainnya pada 10 Agustus lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement