REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Sebuah pabrik penggilingan beras di Desa/Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan terbakar hebat, Rabu (27/8/2025). Selain bangunan, mesin penggiling beserta gabah dan beras juga tak luput dari amukan si jago merah.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, menjelaskan, peristiwa kebakaran itu awalnya diketahui oleh pemilik pabrik, Onong (53), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, api tiba-tiba terlihat sudah membakar bagian atap bangunan.
“Bersama para karyawannya, Pak Onong berupaya melakukan pemadaman awal,” ujar Andri.
Namun, api semakin membesar dan dengan cepat merambat ke ruang sebelah yang berisi bahan bakar. Hal itu membuat situasi menjadi semakin berbahaya dan tidak terkendali.
Melihat kondisi tersebut, pemilik pabrik segera melaporkan kejadian kebakaran ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan. Petugas pemadam kebakaran pun segera meluncur dan segera memulai upaya pemadaman setibanya di lokasi.
Untuk memadamkan kobaran api, petugas mengerahkan dua unit kendaraan pemadam. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam. Belum diketahui penyebab kebakaran itu.
“Tidak ada korban jiwa,” cetus Andri.
Meski demikian, pemilik pabrik menanggung kerugian sekitar Rp280 juta. Selain bangunan terbakar senilai Rp150 juta, kerugian juga terbakarnya mesin penggiling dan peralatan lainnya sekitar Rp65 juta serta gabah, beras dan dedak senilai Rp65 juta.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, memastikan tidak ada sumber api yang dapat membahayakan, dan segera menghubungi pihak berwajib jika terjadi insiden serupa,” tukas Andri.