REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi mengamankan puluhan pelajar asal Jawa Barat yang hendak melakukan demonstrasi buruh ke Jakarta, Kamis (28/8/2025). Mereka melakukan penyekatan di sejumlah wilayah hukum polres di seluruh Jawa Barat.
Data yang diterima dari Polda Jabar, sebanyak 48 pelajar asal Indramayu, Cirebon dan Bekasi berhasil dicegah untuk ikut aksi ke Jakarta. Selain itu, terdapat 29 pelajar asal Purwakarta dan Cirebon yang dicegah berangkat dan ditemui di Bekasi Kota.
Sebanyak 44 pelajar diamankan di wilayah Karawang. Di Jakarta pusat, terdapat 25 orang pelajar asal Indramayu dan Cianjur yang diamankan hendak demonstrasi buruh di Jakarta.
Penyekatan oleh polisi dilakukan mulai di Cirebon Kota, Kota Cimahi, Subang, Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sumedang dan Kabupaten Bandung serta Bogor.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan melakukan penyekatan di sejumlah titik sekaligus meminta para pelajar yang tidak terkait aksi demonstrasi untuk pulang.
"Jadi kita melakukan penggalangan keamanan dan ketertiban masyarakat menyarankan mereka agar mereka tidak terlibat dalam politik praktis dengan adanya unjuk rasa karena untuk SMA dan pelajar ini kan tugasnya adalah belajar saat ini," ujar Hendra, Kamis (28/8/2025).
Ia meminta agar para pelajar tidak terlibat politik praktis dan mengimbau mereka yang sudah berangkat untuk pulang. Sedangkan bagi yang belum berangkat diimbau agar tidak berangkat. "Kita lakukan secara masif di seluruh jajaran Polda Jabar dan ini kita sangat berhasil mengurangi jumlah pelajar yang berangkat ke Jakarta," kata dia.
Ia mengatakan penyekatan dilakukan aparat kepolisian dalam mencegah adanya konflik unjuk rasa. Hendra menambahkan sebanyak 2.450 personel Polda Jabar dan TNI serta instansi terkait telah disiagakan dalam menghadapi aksi demo buruh dan antisipasi anarko yang kerap menyusup ke dalam unjuk rasa yang berujung anarkis.
"Adapun rinciannya, sebanyak 1.474 personel gabungan di ploting di 3 tempat sasaran demo, 750 personel disiagakan di Mapolda Jabar dan sisanya siaga 1 di Batalion Polri serta TNI," kata dia.