REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Dua buah pohon tumbang menimpa bangunan SDN Cigintung di Kelurahan Cigintung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Kamis (28/8/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kedua pohon yang tumbang itu yakni Lengkeng (Dimocarpus longan) setinggi 25 meter dan diameter 70 centimeter serta Kersen (Muntingia calabura) setinggi 18 meter dan diameter 20 centimeter.

Proses evakuasi terhadap dua pohon tersebut dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Selama proses evakuasi itu berlangsung, para siswa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa. Namun, dua ruang kelas yang tertimpa pohon dikosongkan sementara sehingga para siswa belajar di halaman sekolah.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma menjelaskan, tumbangnya kedua pohon itu awalnya diketahui oleh seorang guru setempat, Opik Taufik Hasan (35). Saat tiba di sekolahan sekitar pukul 06.15 WIB, terlihat pohon Lengkeng dan Kersen telah tumbang menimpa atap bangunan kelas 3 dan kelas 4 SDN Cigintung.

“Pelapor kemudian menghubungi Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan penanganan,” ujar Andri, Kamis (28/8/2025).

Butuh waktu empat jam bagi petugas untuk melakukan proses evakuasi terhadap kedua pohon yang tumbang itu. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar dan menyebabkan kerusakan bangunan yang lebih parah. “Penyebab kedua pohon tumbang diperkirakan karena hembusan angin kencang saat dini hari,” kata Andri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika