REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Masa libur panjang akhir pekan ini tak mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Goa Sunyaragi Cirebon. Aksi unjuk rasa yang disertai kerusuhan beberapa hari sebelumnya diperkirakan menjadi penyebabnya.
Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi, Eko Ardi Nugraha mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Goa Sunyaragi pada awal libur panjang akhir pekan ini, yang bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (5/9/2025), mencapai 271 orang. Sedangkan Sabtu (6/9/2025), jumlah pengunjung mencapai 324 orang.
“Kalau dilihat dari data, memang ada kenaikan jumlah pengunjung. Hanya saja, jumlah pengunjung long weekend saat ini hampir sama dengan weekend seperti biasa,” ujar Eko kepada Republika, Sabtu (6/9/2025).
Eko mengatakan, saat long weekend, jumlah pengunjung ke Goa Sunyaragi biasanya di kisaran 300-500 orang. Bahkan, saat long weekend sebelum pandemi Covid-19, bisa sampai 800-1.000 pengunjung.
Eko menilai, sepinya jumlah pengunjung saat long weekend kali ini dipengaruhi aksi unjuk rasa yang disertai kerusuhan beberapa hari sebelumnya. Kondisi itu terjadi di sejumlah daerah termasuk di Cirebon. “Sepertinya (pengunjung) masih khawatir soal kondisi keamanan. Karena Cirebon juga menjadi salah satu daerah yang disorot media terkait kericuhan saat unjuk rasa,” katanya.