REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan sejumlah wilayah di Kota Bandung terdampak bencana akibat hujan deras yang terjadi, Ahad (30/11/2025) siang hingga malam. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi.
"Kawasan Bandung Utara (KBU) ini tentu saja paling terdampak. Beberapa kecamatan yang sangat kami perhatikan Cidadap mengalami longsor, Coblong," ujar Farhan, Senin (1/12/2025).
Farhan mengatakan, beberapa wilayah lainnya seperti di Mandalajati, Cibiru dan Ujungberung. Farhan pun menyoroti luapan air akibat hujan deras berdampak kepada tempat pembuangan sampah (TPS) yang mengalami banjir.
"Kalau genangan banjir, alhamdulillah tidak ada yang besar. Tetapi yang terdampak kemarin tercatat daerah yang terkena puting beliung dan longsor. Longsor ada di Cidadap, puting beliung di Sekeloa," kata dia.
Sedangkan di daerah Cihampelas, Farhan mengatakan terdapat satu jembatan yang putus, yang menyambungkan dua gang di wilayah tersebut. Ia menyebut atap rumah yang rusak diganti sementara menggunakan terpal. "Alhamdulillah tidak ada yang terluka serius, hanya satu orang usia 60 tahun yang terluka," kata dia.
Sementara itu, menurut Farhan, pihaknya tengah akan memperbaiki saluran air yang masuk ke Kota Bandung untuk meminimalisasi banjir di Cibaduyut. "Kita akan memperbaiki dan membuat saluran-saluran air baru. Pada prinsipnya kita harus membuka jalan-jalan air yang baru," kata dia.
Sebelumnya, puluhan rumah warga di RW 04, RW 03 dan RW 15 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang hingga berat akibat puting beliung yang terjadi, Ahad (30/11/2025) sore. Atap rumah hingga asbes milik warga sempat beterbangan saat peristiwa puting beliung terjadi.