Senin 01 Dec 2025 14:56 WIB

Polda Jabar Kirimkan Bantuan Rp 500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera

Bantuan Polda Jabar diklaim untuk mendukung penanganan bencana di lapangan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Rudi Setiawan. Rudi Setiawan mengatakan dukungan bantuan harus segera diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pihaknya pun menggelar doa bersama untuk para korban bencana.
Foto: Edi Yusuf
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Rudi Setiawan. Rudi Setiawan mengatakan dukungan bantuan harus segera diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pihaknya pun menggelar doa bersama untuk para korban bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mengirimkan bantuan senilai Rp 500 juta untuk korban bencana di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Mereka pun menyalurkan logistik kantong jenazah dan obat-obatan untuk warga terdampak.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan dukungan bantuan harus segera diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pihaknya pun menggelar doa bersama untuk para korban bencana.

"Polda Jawa Barat sudah mengirimkan bantuan sosial dengan nilai total hampir Rp 500 juta," ucap dia melalui keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

Ia menyebut bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak. Serta mendukung penanganan bencana di lapangan.

“Bantuan kita adalah bentuk empati dan solidaritas Polri kepada masyarakat,” kata Kapolda Jabar.

Ia meminta seluruh jajaran untuk tetap siaga dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait. Sekaligus mengingatkan bahwa kecepatan bertindak sangat menentukan dalam upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan di daerah terdampak.

“Saya meminta seluruh jajaran tetap siaga, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, dan memastikan bahwa setiap upaya dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata dia.

Selain itu, diperlukan pengawasan yang terarah agar bantuan sampai kepada orang yang tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah menjadi 442 jiwa, sebagaimana dinyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin.

"Sementara itu untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan yang dikonfirmasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement