REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Jawa Barat (Jabar) sepekan ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana yang terjadi di Jawa Barat.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, potensi hujan di sebagian wilayah di Jabar masih berpotensi terjadi sepekan ke depan. Termasuk peningkatan angin dan gelombang tinggi di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
"Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, lokal di wilayah Jawa Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang," ujar Teguh, Kamis (11/9/2025).
Ia menyebut cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dipengaruhi oleh suhu muka laut yang relatif hangat di sekitar perairan Indonesia. Kondisi tersebut mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer.
Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Equatorial diprediksi aktif di sebagian wilayah Jawa Barat dan labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif berskala lokal.
Selain itu, Teguh mengatakan terdapat bibit siklon 93S di wilayah samudra Hindia barat Bengkulu yang juga memberikan dampak tidak langsung di wilayah Jawa Barat.
"Prospek cuaca wilayah Jawa Barat sepekan ke depan 11 hingga 17 September berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat / sangat lebat di sebagian besar wilayah Jawa Barat," kata dia.
Beberapa wilayah diantaranya meliputi Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Cimahi, Sumedang. Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran.
Ia menyebut prospek cuaca wilayah Bandung Raya dalam satu pekan ke depan didominasi berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat dan sangat lebat di siang, sore dan malam hari. Suhu udara antara 18-31 derajat Celcius dengan kelembapan udara 60-90 persen dan, angin dari arah tenggara dengan kecepatan 5 - 18 km/ jam. "Curah hujan di Stageof Bandung 10 September 2025 sebesar 53.3 milimeter termasuk kategori lebat hingga sangat lebat," kata dia.
Teguh mengimbau masyarakat tetap waspada terkait masih adanya potensi angin kencang dan potensi hujan sedang hingga lebat, sangat lebat yang berdampak genangan, banjir dan tanah longsor. Mengantisipasi suhu dingin di pagi hari dengan memakai jaket, dan mengkonsumsi air hangat.