Jumat 12 Sep 2025 02:13 WIB

Kabupaten Cirebon Timur akan Dibentuk Setelah Berjuang Dua Dekade

Warga 16 kabupaten yang masuk Cirebon Timur menyambut antusias.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Kota Cirebon (ilustrasi)
Foto: LINGKAR JABAR
Kota Cirebon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Cirebon Timur telah disetujui bersama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Persetujuan bersama tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat, Rabu (10/9/2025).

Dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, rencananya ada 16 kecamatan yang akan masuk Kabupaten Cirebon Timur. Yakni, Astanajapura, Babakan, Ciledug, Gebang, Greged, Karangsembung, Karangwareng, Lemahabang, Losari, Pabedilan, Pabuaran, Pangenan, Pasaleman, Sedong, Susukan Lebak, dan Waled.

Adapun lokasi ibu kota Cirebon Timur masih dalam tahap pembahasan. Namun ada dua kecamatan yang menjadi kandidatnya, yakni Karangwareng dan Karangsembung.

Keputusan itupun disambut antusias masyarakat di wilayah Cirebon Timur. Mereka sebelumnya telah memperjuangkan pemekaran daerah selama lebih dari dua dekade. 

Hal itu disampaikan salah seorang tokoh pemuda Cirebon Timur, R Hamzaiya. Ia mengaku sangat bersyukur atas keputusan tersebut, yang dinilainya sebagai pengakuan atas aspirasi masyarakat yang selama ini memperjuangkan pemerataan pembangunan dan keadilan sosial di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah kita bersyukur atas apa yang telah dicapai. Tetapi jangan lupa, perjuangan belum berakhir. Masih ada tahapan panjang yang harus dilalui, dan semua itu memerlukan kekompakan, konsistensi, serta pergerakan yang nyata dari seluruh masyarakat Cirebon Timur,” ujar Hamzaiya, kepada Republika, Kamis (11/9/2025).

Hamzaiya menyebutkan, kesenjangan pembangunan antara wilayah barat dan timur Kabupaten Cirebon menjadi alasan utama munculnya gagasan pemekaran itu. Ia mengatakan, wilayah timur selama ini sering merasa dianaktirikan, baik dalam bidang infrastruktur, layanan kesehatan, serta fasilitas pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement