Ahad 14 Sep 2025 19:10 WIB

Akibat Konsleting Listrik, Rumah Guru SD di Kuningan Kebakaran

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap sebuah rumah milik warga di Jalan Veteran Kelurahan Kuningan, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Ahad (14/9/2025).
Foto: Dok Damkar Kabupaten Kuningan
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap sebuah rumah milik warga di Jalan Veteran Kelurahan Kuningan, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Ahad (14/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sebuah rumah milik seorang guru SD di Jalan Veteran Kelurahan Kuningan, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, dilalap si jago merah, Ahad (14/9/2025) sekitar pukul 13.38 WIB. Kebakaran itu dipicu oleh konsleting listrik di rumah tersebut.

Peristiwa kebakaran itu diketahui pertama kali oleh pemilik rumah, Etih (55). Saat sedang memasak di dapur lantai satu rumahnya, ia mendengar suara letupan dari lantai atas. “Setelah diperiksa, ternyata terdapat api yang sudah berkobar di salah satu kamar di lantai dua,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma.

Baca Juga

Melihat api yang terus membesar dan mulai merambat ke bagian atap, pemilik rumah segera meminta bantuan warga sekitar. Salah seorang tetangganya kemudian langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk melaporkan kejadian tersebut.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan itupun segera meluncur ke lokasi kejadian. Berkat kesigapan tim yang mengerahkan dua kendaraan pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 14.45 WIB. “Dugaan penyebab kebakaran itu ialah korsleting listrik yang terjadi di kamar yang menjadi sumber api,” kata Andri.

Andri memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, api melalap bangunan, kasur dan ranjang, lemari beserta isinya serta peralatan rumah lainnya. Total kerugian diderita pemilik rumah hampir mencapai Rp 20 juta. “Untuk mencegah hal serupa, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan memeriksa instalasi listrik secara berkala dan cabut kabel peralatan elektronik yang tidak terpakai,” kata Andri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement