REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Bencana longsor terjadi di Kampung Ciateul, Kampung Cigoong dan Kampung Tengah, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (17/9/2025) sore. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tertimbun material longsor dan juga memutus akses jalan antar desa.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, peristiwa bencana longsor terjadi di tiga kampung di Desa Puraseda, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, longsor menutupi dan memutus akses jalan desa antara Kampung Ciateul, Kampung Cigoong dan Kampung Tengah.
"Diduga tanah longsor diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan tebing di belakang rumah warga tidak mampu menahan beban air dan mengalami longsor," ujar Hendra.
Ia menyebut material longsor berupa tanah, dan bebatuan, menuruni tebing, menimpa jalan utama dan beberapa rumah warga. Hingga saat ini warga bergotong royong membersihkan tanah longsor yang menutupi jalan tersebut. "Jalan sudah bisa dilalui, tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materi masih belum bisa dipastikan," kata dia.
Sedangkan rumah yang terdampak longsor sebanyak empat rumah. Tiga rumah di Kampung Cigoong sedangkan satu rumah di Kampung Tengah rusak berat. Sedangkan tiga unit rumah lainnya terancam terkena longsor. "Sementara dievakuasi tinggal di rumah saudaranya," katanya.
Hendra mengimbau, agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana disebabkan curah hujan yang tinggi.