REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebuah rumah kontrakan terancam mengalami longsor di Kawasan Babakan Cikutra, Jalan Cikutra Kota Bandung usai kirmir penahan tanah ambles digerus air di aliran Sungai Cikutra, Selasa (30/9/2025) malam. Akibatnya, penghuni kontrakan yang mengisi empat kontrakan terpaksa harus mengungsi.
Salah seorang warga Ilyas mengaku peristiwa kirmir ambles terjadi saat dirinya tengah berjualan. Ia mengaku dikabari oleh keluarga yang menyebutkan bahwa kirmir mengalami ambles. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tapi empat kamar kontrakan tidak bisa ditinggali," ujar Ilyas, Rabu (1/10/9/2025).
Dalam rekaman video yang diterima, air aliran sungai Cikutra tersebut menggerus kirmir yang tidak jauh dengan area rumah kontrakan warga. Apabila terus tergerus maka berpotensi rumah kontrakan mengalami longsor.
Ilyas mengatakan para penghuni kontrakan sempat panik melihat kejadian tersebut dan menyelamatkan diri agar tidak terkena bencana tersebut. Ia menuturkan peristiwa tersebut sempat terjadi sebelum-sebelumnya. Bahkan roda pedagang sempat hancur dan terbawa air sungai karena kirmir yang ambles.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebutkan saat ini Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, angin kencang dan lainnya.
"Saat ini Jawa Barat bagian utara dan selatan sudah memasuki musim hujan, dan untuk sebagian besar Jawa Barat bagian utara awal musim hujan diprediksi pada September dan Oktober 2025," katanya.