Selasa 18 Nov 2025 13:23 WIB

Pradi Supriatna Apresiasi Langkah Gubernur Dedi Mulyadi yang Rangkul Bobibos

Ketika pemerintah hadir sejak awal, di situlah masa depan inovasi bisa dipastikan.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.
Foto: dok pribadi
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atas langkah cepat merespons dan merangkul temuan bahan bakar alternatif Bobibos yang tengah menjadi sorotan publik.

Pradi menilai, tindakan gubernur bukan sekadar bentuk dukungan terhadap inovasi warga, tetapi juga menunjukkan keberanian pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi kreativitas masyarakat, terutama yang berkaitan dengan energi terbarukan.

Ia menekankan, keputusan Dedi Mulyadi untuk melakukan uji coba awal Bobibos di Lembur Pakuan, Subang, merupakan langkah konkret dalam melihat potensi teknologi lokal.

Terlebih, kata Pradi, inisiatif gubernur yang menggunakan dana pribadi untuk memastikan proses uji coba dapat berjalan tanpa membebani anggaran publik adalah contoh nyata komitmen seorang pemimpin terhadap pengembangan inovasi daerah.

Sikap tersebut disebutnya sebagai bentuk keberpihakan langsung terhadap karya anak bangsa.

“Gerak cepat Pak Gubernur, termasuk kesediaannya menguji coba secara langsung dan memakai dana pribadi, tentu harus kita apresiasi,” ujar Pradi kepada Republika, Selasa (18/11/25).

Menurutnya, langkah itu menjadi sinyal kuat, Jawa Barat serius mencari solusi di tengah meningkatnya kebutuhan energi. Ia menilai setiap temuan, termasuk Bobibos, harus mendapat pendampingan komprehensif agar bisa diuji, diperbaiki, dan berpotensi dihilirisasi secara berkelanjutan.

Pradi juga mendorong agar pemerintah memperkuat ekosistem riset melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga teknis, sehingga pengembangan energi alternatif dapat berjalan sesuai standar ilmiah.

Ia menegaskan, keberanian merangkul temuan lokal adalah bentuk penghormatan terhadap kreativitas warga.“Karya anak bangsa harus dijaga. Ketika pemerintah hadir sejak awal, di situlah masa depan inovasi bisa dipastikan,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement