Kamis 20 Nov 2025 18:07 WIB

Vaksin HPV NusaGard untuk Cegah Kanker Serviks, Dapat Sertifikat Halal dari BPJPH

Negara berkewajiban memastikan produk kesehatan termasuk vaksin HPV NusaGard halal

Vaksinasi Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Vaksinasi Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Vaksin HPV NusaGard yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), telah mendapatkan Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Vaksin kuadrivalen ini pun, memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, tipe yang berisiko tinggi sebagai penyebab kanker serviks.

Menurut Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, negara berkewajiban memastikan produk kesehatan strategis, termasuk vaksin HPV NusaGard, memenuhi standar kehalalan dan memberikan kepastian bagi masyarakat luas.

Baca Juga

“Negara hadir melalui BPJPH untuk memberikan jaminan dan kejelasan bagi masyarakat, khususnya umat Islam, bahwa produk kesehatan yang mereka gunakan telah melalui proses audit dan penetapan halal yang kredibel. Penetapan halal vaksin NusaGard ini sekaligus mendukung upaya BUMN seperti Bio Farma dalam menyediakan produk farmasi halal yang aman, bermutu, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Ahmad Haikal, Kamis (20/11/2025)

Ahmad Haikal Hasan menjelaskan, setelah proses audit yang dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal, BPJPH siap menerbitkan sertifikat halal sebagai bagian dari penyelenggaraan layanan publik yang transparan dan akuntabel.

Sementara menurut Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam produksi vaksin dan produk biologi, Bio Farma menyadari pentingnya kepercayaan publik. Termasuk, kepercayaan bahwa produk-produknya sesuai dengan prinsip syariah. Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, maka pemenuhan standar halal bukan sekadar regulasi, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial dan pembangunan inklusif.

Kamelia mengatakan,sertifikasi halal bukan sekadar kepatuhan regulatori. Namun, bagian dari tanggung jawab negara melalui BUMN untuk menyediakan layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.

“Sertifikasi halal ini adalah wujud tanggung jawab Bio Farma sebagai BUMN Farmasi untuk memastikan setiap produk yang kami hadirkan aman, efektif, dan sesuai prinsip syariah. Penerimaan sertifikasi halal vaksin NusaGard menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan portofolio vaksin halal bagi masyarakat,” papar Kamelia.

Komitmen ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya agenda peningkatan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau serta upaya memperkuat kemandirian farmasi nasional. Dengan kapasitas dan pengalaman panjang sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, termasuk melalui penyediaan produk halal yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement