REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Nasib memilukan dialami seorang perempuan lansia di Kabupaten Ciamis, Cirebon. Korban yang hendak berangkat pengajian dicekoki minuman keras (miras) hingga tewas oleh pelaku yang berpura-pura menawarinya tumpangan.

Korban bernama Edah (64), asal Desa Ciamsi, Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Jenazah korban ditemukan oleh warga di semak-semak Jalan ByPass Pantura Desa/Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada 7 November 2025.

Jajaran Polresta Cirebon pun berhasil menangkap dua pelaku dalam kasus tersebut. Selain itu, masih ada satu pelaku lainnya yang belum tertangkap dan terus diburu.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan, kasus itu bermula saat korban berdiri di pinggir jalan di wilayah Ciamis hendak berangkat ke pengajian. Korban kemudian dihampiri oleh tiga pelaku yang mengendarai sebuah mobil.

Para pelaku berpura-pura menawari korban tumpangan untuk menuju ke lokasi pengajian. Tanpa menaruh curiga, korban menerima tawaran tersebut.

“Korban bersedia ikut dan naik ke dalam mobil,” ujar Sumarni, Sabtu (29/11/2025).

Namun saat mobil melintas di jalanan yang sepi, para pelaku langsung memegang kedua tangan korban. Pelaku kemudian mencekoki korban dengan miras jenis ciu yang sudah disiapkan sebelumnya oleh pelaku.

Akibat miras tersebut, tak lama kemudian korban mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. Bahkan, korban akhirnya meninggal dunia di dalam mobil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika