REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Indeks Profesionalitas (IP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) mencatatkan penilaian tinggi di lingkungan Pemkab Bandung Barat di tahun 2025 dengan nilai 86,781.
Kepala Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat (KBB) Rony Rudyana mengatakan, penilaian itu diberikan dari Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB yang semakin menguatkan bahwa ASN semakin kompeten dan adaptif di era perkembangan digital ini.
"Alhamdulillah Diskominfotik KBB meraih penghargaan Indeks Profesionalitas ASN dengan nilai tinggi. Kemarin penghargaan langsung diserahkan oleh Pa Bupati Jeje didampingi Pa Wakil Bupati," kata Ronny, Rabu (3/12/2025).
Indeks Profesionalitas ASN, merupakan instrumen penilaian resmi yang mengukur kualifikasi, kompetensi, kinerja, serta disiplin ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. IP ASN menjadi indikator penting untuk memastikan aparatur bekerja profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika birokrasi modern.
Menurut Ronny, prestasi ini menjadi bukti bahwa Diskominfotik KBB terus memperkuat kapasitas SDM. Terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan meningkatnya kebutuhan layanan publik yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
"Nilai IP ASN predikat Tinggi merupakan hasil kerja kolektif seluruh pegawai. Ini bukan hanya penghargaan, tetapi komitmen untuk menghadirkan aparatur yang kompeten, responsif, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat," katanya.
Dari hasil penilaian BKPSDM KBB, Diskominfotik sebagai salah satu perangkat daerah yang konsisten meningkatkan kualitas ASN melalui pelatihan kompetensi, peningkatan kualifikasi, disiplin kerja, dan optimalisasi penilaian kinerja.
"Dengan raihan penghargaan IP ASN ini, Diskominfotik KBB berkomitmen mempertahankan bahkan meningkatkan skor pada tahun mendatang sebagai bagian dari visi mewujudkan pemerintahan yang amanah, profesional, dan modern," imbuh Ronny.