REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak tiga orang anggota geng motor pelaku penyerangan kepada pedagang martabak di Jalan Inhoftank, Kota Bandung, Sabtu (29/11/2025) dini hari ditangkap aparat kepolisian. Mereka, merupakan kelompok geng motor yang menamakan diri warkap alias wargi kapling.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, para pelaku melakukan aksi penyerangan kepada pedagang martabak dalam keadaan mabuk. Mereka terlebih dahulu, mabuk-mabukan selanjutnya berkeliling sambil membawa senjata tajam di sekitar Cibaduyut, Inhoftank hingga Pasar Caringin.
"Pada saat mereka melakukan penyerangan dilakukan perlawanan oleh korban yang berada di situ yaitu penjual martabak Agus Nugraha," ujar Budi, Kamis (4/12/2025) sore.
Setelah dilawan, ia mengatakan para pelaku kabur. Petugas yang mengetahui informasi tersebut langsung mengejar pelaku dan ditangkap dengan inisial SAR, SR dan NA. Mereka berasal dari luar Kota Bandung.
"Geng motor beberapa kali kita operasi di Kota Bandung, alhamdulillah sudah mulai turun tetapi masih banyak pelaku-pelaku dari luar Kota Bandung yang memang pada malam weekend bermain di Kota Bandung," kata dia.
Ia mengingatkan pelaku geng motor yang berulah di Kota Bandung akan ditangkap. Pihaknya juga akan melakukan penyekatan di perbatasan agar tidak berani masuk ke Kota Bandung. "Ini kita tangkap semua di luar Kota Bandung. kita tangkap di Cianjur. Jadi informasi mereka mereka sudah kabur. Ini baru tadi kita tangkap di Cianjur para pelaku tersebut," kata dia.
Para pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana dan pasal undang-undang darurat. Sedangkan anak di bawah umur dikenakan dengan anak berhadapan hukum. "Ya motifnya karena mabuk-mabukan aja. Jadi mereka ini sebelum jalan, sebelum rolling minum. Jadi minum, muter-muter nah itu mereka melihat suatu tempat, lihat arah orang tanpa alasannya jelas langsung menyerang," kata dia.