REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekitar 11 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (5/2), ambles. Hal itu terjadi karena tanah di sekitarnya longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sudah memperbaiki 11 makam yang ambles itu. Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, jajarannya sudah menangani masalah tersebut secepatnya setelah mendapat laporan.
"Amblesnya makam terjadi akibat hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir. Selain itu, makam yang ambles diakibatkan karena peti jenazah sudah lapuk, sehingga membuat permukaan tanah longsor," ujar Ety saat ditemui di Balai Kota Depok, Jumat (5/2).
Koordinator TPU Tapos, Tajudin menjelaskan, tercatat ada 180 liang lahat yang terisi jenazah dengan indikasi penyakit menular. Karena itu, petugas yang berjaga mesti waspada dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Intinya semua jenazah di sini penyakit menular tidak dijelaskan secara rinci Covid-19 atau tidak," terangnya.