Selasa 09 Feb 2021 23:18 WIB

Pergerakan Tanah di Rawabelut, Jalan Kampung Ambles

Selain jalan, belasan rumah juga dilaporkan terdampak pergerakan tanah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Petugas BPBD Kabupaten Cianjur mengecek pergerakan tanah di wilayah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi.
Foto: istimewa
Petugas BPBD Kabupaten Cianjur mengecek pergerakan tanah di wilayah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Pergerakan tanah dilaporkan terjadi di wilayah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bergeraknya tanah ini berdampak terhadap jalan kampung dan juga rumah warga.

Menurut Kepala Desa Rawabelut, Sarip Hidayat, pergerakan tanah ini dilaporkan mulai terjadi Senin (8/2), setelah turun hujan deras selama beberapa jam. Ia mengatakan, pergerakan tanah ini mengakibatkan jalan dan tanah di permukiman ambles. Salah satunya jalan menuju Kampung Cipari, yang dilaporkan ambles sekitar dua meter.

Sarip mengatakan, jalan yang ambles itu tidak bisa dilalui kendaraan. Lantaran jalan ambles, mobilitas warga di kampung tersebut terkendala. Di kampung itu disebut ada sekitar 105 warga.

Selain jalan, menurut Sarip, dilaporkan ada 16 rumah warga yang terdampak pergerakan tanah. Belasan rumah itu disebut dihuni 21 kepala keluarga atau 84 jiwa. Warga terdampak ini terpaksa mengungsi sementara waktu. “Bagi warga yang rumahnya terdampak, sudah dievakuasi dan diungsikan,” kata Sarip, Selasa (9/2).

Menurut Sarip, pergerakan tanah ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya juga dilaporkan sempat terjadi pergerakan tanah pada sekitar 2014 dan 2016.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Irfan Sofyan mengatakan, petugas terus memantau kondisi pergerakan tanah di wilayah Desa Rawabelut. “Ketika terjadi retakan tanah lagi, maka petugas akan segera melakukan evakuasi untuk mencegah terjadinya korban,” ujar Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement