Senin 22 Feb 2021 23:49 WIB

Gelar Kuliah Daring, Unisa Gandeng Kampus di Tiga Negara

Pendidikan di masa pandemi butuh kolaborasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham Tirta
Kampus Unisa Yogyakarta.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Kampus Unisa Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kegiatan perkuliahan selama pandemi Covid-19 terpaksa dilakukan secara daring. Namun, kondisi itu ternyata meningkatkan kolaborasi antar perguruan tinggi antar kabupaten/kota, antar provinsi, maupun antar negara.

Kondisi ini turut dimanfaatkan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Bahkan, kuliah daring digelar bersama tiga universitas mulai University of Leeds (Inggris), Nagasaki University (Jepang), dan Taiwan International Health Care Training Center.

Kuliah daring dilaksanakan pada 22, 24, dan 26 Februari 2021. Ketua Prodi Magister Kebidanan Unisa Yogyakarta, Andari Wuri Astuti mengatakan, ini bagian International Practice Project (IPP), khususnya bagi mahasiswa angkatan VII Magister Kebidanan.

Ia menerangkan, IPP sendiri merupakan satu kompetensi wajib bagi mahasiswa Magister Kebidanan Unisa Yogyakarta untuk studi banding tentang maternitas dan kesehatan di luar negeri. Umumnya, IPP dilaksanakan dengan memberangkatkan langsung mahasiswa.

Terutama, kata Andari, ke universitas-universitas mancanegara yang telah bekerja sama dengan Unisa Yogyakarta. Saat ini, kegiatan IPP Unisa Yogyakarta dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Semoga pandemi ini segera bisa usai dan kita bisa berkunjung ke Nagasaki University secara luring," kata Andari dalam pembukaan kuliah daring yang dimulai Nagasaki University, Senin (22/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement