Kamis 04 Mar 2021 16:55 WIB

Pengamat: Solusi Terbaik Konflik Demokrat adalah Islah

Langkah pelaporan ke polisi dinilai akan memperkeruh dan memperpanjang masalah.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie (tengah). Ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie (tengah). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Adi Prayitno menilai salah satu solusi terbaik terkait konflik yang tengah dihadapi Partai Demokrat adalah islah atau jalur damai. Karena langkah-langkah seperti pelaporan ke polisi menurutnya malah akan memperpanjang permasalahan.

"Sebaik-baiknya solusi konflik ini adalah islah, lapor polisi dan menempuh jalur hukum hanya akan memperpanjang konflik,’’ ungkap dia kepada Republika.co.id, Kamis (4/3).

Adi menambahkan, islah atau solusi damai kedua belah pihak bisa saja terjadi. Apabila, kedua pihak bisa sama-sama mundur selangkah dari konflik yang kini semakin berlarut.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie melalui kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan satu kader bukan dari pengurus, dan empat orang pejabat teras Partai Demokrat, Kamis (4/3). Salah satu yang disebut ikut dilaporkan adalah Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Salah satu yg akan kami laporkan AHY," kata Kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah saat ditemui di Bareskrim Polri.

Rusdiansyah menyebutkan dirinya mewakili Marzuki Alie mendatangi Bareskrim, untuk melapor dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah.

Ada tiga hal yang menjadi dasar Marzuki Alie membuat laporan kader dan pejabat teras PD itu. Salah satunya adalah tuduhan Marzuki Ali melakukan upaya kudeta terhadap kepemimpinan PD.

Baca: Tiga Hal yang Buat Marzuki Alie Laporkan AHY ke Polisi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement