Selasa 23 Mar 2021 07:48 WIB

ITB Bantu Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19  

ITB menyiapkan vaksinasi bagi 3.422 orang dosen, tenaga kependidikan, dan purnatugas.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Institut Teknologi Bandung (ITB) berupaya membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19. Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah mengatakan, ITB memercayai percepatan vaksinasi Covid-19 dapat tercapai dengan menjaga dan meningkatkan koordinasi, serta kerja sama dengan aparatur pemerintah yang bertugas.

Karena itu, ITB menguatkan upaya koordinasi dan kerja sama ini. “ITB akan terus membantu Dinas Kesehatan untuk mempercepat pelayanan vaksinasi bagi warga Kota Bandung dan Jawa Barat. Khususnya para lansia (warga lanjut usia) yang masih menjadi prioritas,” kata dia, Senin (22/3).

ITB menyiapkan vaksinasi untuk sekitar 3.422 civitas academica dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan, serta purnatugas di lingkungan ITB. Kegiatan vaksinasi ini dijadwalkan selama tiga hari, mulai 22 Maret hingga 24 Maret mendatang, di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung.

Pada Februari lalu, ITB membantu memfasilitasi pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Gedung Sabuga. Vaksinasi saat itu diprioritaskan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan di wilayah Bandung. Vaksinasi dosis pertama dilakukan pada 3-4 Februari. Kemudian penyuntikan vaksin dosis kedua dilakukan 17-18 Februari 2021.

 

Sementara kegiatan yang akan dilakukan pada 22-24 Maret ini masuk dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua. Vaksinasi tahap dua ini ditujukan untuk kalangan pelayan publik dan warga lansia.

Reini mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di ITB ini menjadi bagian dari implementasi program pemerintah pusat untuk mendorong percepatan vaksinasi nasional. Tujuan dari kebijakan nasional ini, kata dia, untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok, yang diharapkan dapat meminimalkan potensi penyebaran Covid-19.

Dengan dimulainya program vaksinasi Covid-19 secara nasional pada Januari lalu, diperkirakan kekebalan kelompok dapat terbentuk pada awal tahun depan. Reini mengatakan, dengan berjalannya vaksinasi Covid-19 ini, diharapkan pandemi akan segera berakhir. Saat ini, kata dia, masyarakat masih perlu bersabar, dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19, sampai nantinya benar-benar terbentuk kekebalan kelompok.

Reini berharap kekebalan kelompok ini bisa segera tercapai. Dengan begitu, kata dia, dapat semakin cepat pula diakukan langkah-langkah pemulihan terhadap berbagai dampak pandemi Covid-19. Ia pun berdoa agar bangsa Indonesia dapat segera keluar dari krisis akibat pandemi. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih melimpahkan rahmat dan karunia kepada kita dan seluruh bangsa Indonesia, sehingga kita dapat keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement