Rabu 17 Dec 2025 14:26 WIB

ITB Gandeng Telkomsel Resmikan AI Innovation Hub Pertama di Indonesia

AI kini bukan hanya sekadar alat, namun menjadi hal strategis

Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Telkomsel, meresmikan AI Innovation Hub, di lantai 4 Labtek STEI ITB, Selasa (16/12/2025).
Foto: Dok Republika
Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Telkomsel, meresmikan AI Innovation Hub, di lantai 4 Labtek STEI ITB, Selasa (16/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Telkomsel, meresmikan AI Innovation Hub, di lantai 4 Labtek STEI ITB, Selasa (16/12/2025). Tempat ini, menjadi pusat kolaborasi teknologi yang mampu mempercepat pemanfaatan AI di berbagai sektor industri. AI Innovation Hub ini, menjadi yang pertama dari rangkaian pusat inovasi serupa yang akan dihadirkan Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia.

Peresmian AI Innovation Hub ini, merupakan inisiatif dari tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman pembentukan AI Innovation Hub pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang digelar pada 7–9 Agustus 2025. Serta, disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) di ITB. Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel terus memperkuat perannya sebagai Digital National Champion yang relevan terhadap agenda strategis negara, sekaligus kompetitif di lanskap industri digital.

Baca Juga

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, AI Innovation Hub ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup untuk belajar. Serta, menguji dan mengembangkan solusi AI secara nyata. "Negara ingin memastikan talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN,” ujar Meutya.

Menurut Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, AI Innovation Hub dibuat sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengakselerasi pengembangan talenta digital. Serta, memperkuat kapasitas inovasi nasional yang sejalan dengan Garuda Spark Innovation Hub Komdigi, selaras dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, dan visi Indonesia Emas 2045. Sebelumnya, Telkomsel juga telah mengembangkan kemampuan lebih dari 80 persen karyawan Telkomsel sebagai talenta digital AI.

“Peresmian AI Innovation Hub menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional," kata Nugroho.

Menurutnya, melalui kolaborasi erat bersama ITB, Garuda Spark Komdigi, dan berbagai pemangku kepentingan, pihaknya ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional. "Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat terus memberikan kebermanfaatan, memperkuat kolaborasi lintas ekosistem, mendukung penciptaan talenta digital unggul, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Telkomsel, kata dia, terus menghadirkan inovasi dan pengembangan solusi berbasis AI yang memberikan kebermanfaatan dan nilai tambah bagi pelanggan, serta mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia yang lebih berdampak. Inovasi tersebut diwujudkan melalui kehadiran AI Innovation Hub sebagai bagian dari payung komitmen ‘Hitakari’ .

Berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “membawa manfaat,” Hitakari mencerminkan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan inovasi dan pengembangan solusi berbasis AI yang memberikan kebermanfaatan dan nilai lebih bagi pelanggan, mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia yang lebih berdampak.

Apalagi, AI kini bukan hanya sekadar alat, namun menjadi hal strategis yang memungkinkan Telkomsel beroperasi lebih efisien, lebih aman, dan lebih relevan. Teknologi ini, membuka peluang untuk memanfaatkan data secara bertanggung jawab, menghadirkan pengalaman pelanggan yang terpersonalisasi, serta memperkuat ketahanan operasional pada sistem Telkomsel.

Dengan landasan tata kelola yang baik dan kolaborasi lintas ekosistem, melalui Hitakari, Telkomsel menghadirkan ruang kolaboratif yang mendorong lahirnya solusi inovatif berbasis AI lewat AI Innovation Hub, sekaligus mempercepat transformasi digital nasional.

Selain itu, Telkomsel pada momen peresmian AI Innovation Hub di ITB juga meluncurkan Sistem Cegah Scam Keliling (SISCAMLING). Yakni, layanan proteksi tanpa biaya dan tanpa instalasi yang secara real-time mendeteksi, memblokir, dan memberi peringatan terhadap panggilan serta SMS mencurigakan. "Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya,” kata Nugroho.

Sementara menurut Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T, pihaknya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini yang mengintegrasikan kekuatan akademik dan industri dalam satu ekosistem inovasi. "AI Innovation Hub akan berfungsi sebagai katalisator riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif, menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement