Selasa 06 Apr 2021 23:46 WIB

Ridwan Kamil Resmikan Gedung Layanan Medik RS Bhayangkara

Provinsi Jabar, masih membutuhkan sekitar 20 rumah sakit baru.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ridwan Kamil Resmikan Gedung Layanan Medik RS Bhayangkara (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ridwan Kamil Resmikan Gedung Layanan Medik RS Bhayangkara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Gedung Pelayanan Medik sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Penunjang Medik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Selasa (6/4). 

Menurut Ridwan Kamil kehadiran Gedung Pelayanan Medik RS Bhayangkara Sartika Asih dapat memperkuat infrastruktur kesehatan di Jabar. Khususnya, dalam menangani pandemi COVID-19. 

"Dengan rasa bangga saya meresmikan Gedung Pelayanan Medik lima lantai yang sudah selesai di RS Bhayangkara Sartika Asih dari dana hibah Pemda Provinsi Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

"Kita juga melanjutkan pembangunan empat lantai fasilitas lanjutannya. Saya berharap hadirnya nanti sebuah fasilitas luar biasa untuk melayani kawasan Bandung Raya dan Priangan juga silakan datang ke tempat ini," imbuhnya. 

Emil mengatakan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur kesehatan. Provinsi Jabar, masih membutuhkan sekitar 20 rumah sakit baru untuk memberikan pelayanan yang prima. 

"Kami di Provinsi Jawa Barat semua di refocusing, kecuali infrastruktur kesehatan. Kami tidak memotong (anggaran infrastruktur kesehatan). Khusus untuk fasilitas kesehatan itu dinomorsatukan," katanya. 

"Kami masih butuh 20-an rumah sakit lagi tadi saya mempersilahkan kalau ada rencana dari kesehatan Polri membangun di daerah-daerah lain dengan standar yang sama, kami akan sangat terbantu karena jumlah penduduk di Provinsi Jabar hampir 50 juta jiwa," imbuhnya.

Gedung Pelayanan Medik tersebut memiliki lima lantai. Lantai satu untuk instalasi gawat darurat, lantai dua untuk laboratorium dan radiologi, lantai tiga untuk perinatologi dan kebidanan, lantai empat untuk ICU, dan lantai lima untuk Kamar Operasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement