REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 terus dikebut. Per Senin (19/4), tercatat lebih dari enam juta penduduk Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap. Sementara itu, sekitar lima juta orang baru mendapat vaksinasi dosis pertama dan masih menunggu jadwal untuk disuntik dosis kedua. Capaian vaksinasi ini masih cukup jauh di bawah target sasaran vaksinasi untuk gelombang awal, yakni 40 juta penduduk Indonesia.
Sementara itu, pada Senin kemarin juga dilaporkan ada penambahan 4.952 kasus konfirmasi Covid-19 baru. 'Rendahnya' penambahan kasus kali ini dibarengi dengan anjloknya kapasitas testing spesimen Covid-19. Pola penurunan kapasitas testing setiap akhir pekan dan hari libur nasional merupakan PR pemerintah yang belum terselesaikan sampai kini.
Rendahnya kapasitas juga membuat positivity rate harian meningkat dalam dua hari terakhir. Pada Senin (19/4) dilaporkan positivity rate sebesar 13,28 persen (PCR+antigen). Sementara positivity rate khusus untuk tes PCR tembus 22,93 persen.
Dari penambahan kasus kemarin, Jawa Barat kembali menyalip DKI Jakarta sebagai provinsi penyumbang kasus harian terbanyak. Jabar mencatatkan 1.421 kasus baru, sementara DKI Jakarta melaporkan 973 kasus baru. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 678 kasus, Jawa Timur dengan 253 kasus, dan Riau dengan 227 kasus.
Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah. Tercatat ada 6.349 pasien sembuh dalam satu hari kemarin. Sehingga total ada 1.461.414 pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia.
Sayangnya angka kematian masih terus naik. Tercatat ada 143 kematian dalam kurun waktu Ahad-Senin kemarin. Sehingga total ada 43.567 pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Indonesia.