REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga diminta mewaspadai akun media sosial (medsos) yang mengatasnamakan Wali Kota Sukabumi. Sebab diduga akun tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melakukan aksi penipuan.
''Kami meminta warga waspada kejahatan digital karena sulit dihindari, sehingga warga harus berhati-hati-hati,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (21/4).
Hal ini untuk menghindari upaya penipuan yang merugikan warga. Sebelumnya upaya penipuan melalui akun facebook mengatasnamakan Wali Kota, Achmad Fahmi, kembali terjadi. Sehingga jika ada yang mendapatkan pesan seperti yang diadukan netizen di medsos maka diminta diabaikan dan laporkan akun tersebut agar diblok oleh Facebook.
Selain media Facebook, upaya serupa juga dilakukan melalui Whatsapp. Modusnya ada seseorang dengan menggunakan foto wali kota menghubungi pengurus DKM masjid dan menawarkan bantuan. Namun hal ini pun ditujukan untuk melakukan penipuan dan dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
''Dimohon agar waspada dari segala bentuk penipuan,'' ujar Fahmi.
Menurut Fahmi, upaya serupa juga pernah dialami akun medsos yang mengatasnamakan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Sehingga warga harus bisa memahami modus seperti itu yang harus diantisipasi.