Jumat 23 Apr 2021 16:34 WIB

Bagaimana Nasih THR Lebaran PNS Tahun Ini?

Pada tahun lalu, tak semua PNS mendapatkan THR, khususnya pejabat eselon 1 dan 2.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi THR
Foto: Mgrol101
Ilustrasi THR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrullah berharap semua pegawai negeri sipil (PNS) memperoleh tunjangan hari raya (THR) pada lebaran tahun ini. Zudan mengaku belum mendapat informasi mengenai mekasnime pencairan THR untuk PNS.

"Kalau kita belum mendapatkan informasi seperti apa. Kalau berharap namanya harapan ya semuanya dapat, tapi kita memahami situasi keuangan negara," kata Zudan dalam keterangannya, Jumat (23/4).

Baca Juga

Zudan mengatakan, jika keuangan negara tidak mampu membayarkan THR keseluruhan PNS, ia berharap guru, pensiunan, tenaga kesehatan, pegawai golongan I, II dan III PNS diprioritaskan. Sebab pada tahun lalu, tidak semua PNS mendapatkan THR, khususnya pejabat eselon 1 dan 2.

"Andaikata negara tidak mampu memberikan kepada golongan pejabat eselon I dan II kita maklumi. Kalau eselon I dan eselon II ya itu insya Allah sudah berkecukupan, yang sangat membutuhkan diberikan guru, tenaga kesehatan yang banyak berjuang di Covid-19 ini," kata Zudan.

Meskipun demikian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri itu tetap berharap THR bisa dibayarkan kepada semua PNS. "Kalau diberi semua alhamdulillah. Kita berdoa normal kembali," katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) akan diberikan secara bertaha dan sedang menyelesaikan peraturan pemerintah. "THR seperti yang disampaikan akan dibayarkan pada H-10 nanti sampai dengan H-5. Saat ini sedang proses (peraturan pemerintah) agar kita paraf bersama, kemudian ditandatangani presiden," ujarnya saat konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4).

Sri Mulyani menyebut pemerintah mengucurkan anggaran THR PNS pada Idul Fitri 2021 sebesar Rp 45,41 triliun. Adapun jumlah ini terbagi bagi pusat dan daerah. "Jumlah THR kita yang akan dibelanjakan untuk pusat sebesar Rp 30,6 triliun, dan daerah akan sebesar Rp 14,8 triliun," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement