REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah setiap harinya dan hingga Senin, (26/4) sudah ada 123 pasien yang meninggal dunia.
"Pada Senin ini kami kembali menerima laporan tambahan satu kasus baru pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di salah satu rumah sakit rujukan Kabupaten Sukabumi," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin (26/4).
Menurutnya, tambahan satu kasus tersebut merupakan seorang wanita berusia 39 tahun, warga Kecamatan Cikembar. Selain positif terinfeksi COVID-19, korban memiliki penyakit penyerta atau komorbidpneumonia, cardiac arrest, diabetes melitus tipe 2dengan ketoasidosis diabetik (KAD)Sesuai data yang dikeluarkan satgas tersebut hampir setiap hari ada tambahan kasus kematian pasien positif COVID-19, seperti data dalam sepekan terakhir pada Senin (19/4) terdapat tiga pasien yang meninggal dunia, yakni perempuan 81 tahun warga Kecamatan Curugkembar dengan kormorbid pneumonia, lelaki 75 tahun warga Kecamatan Sukabumi dengan komorbid Jantung dan lelaki 40 tahun warga Kecamatan komorbid Dipsneu.
Kemudian pada Rabu, (21/4) ada tiga pasien meninggal yakni perempuan 57 tahun asal Kecamatan Ciracap komorbid Pneumonia, lelaki 46 tahun warga Kecamatan Lengkong dengan kormorbid CHF, ARDS dan Pneumonia serta, perempuan 65 tahun asal Kecamatan Sukabumi komorbid Pneumonia.
Pada Kamis, (22/4) bertambah dua kasus yang merupakan perempuan 57 tahun warga Kecamatan Cikidang komorbid Pneumonia dan perempuan 51 tahun warga Kecamatan Parakansalak komorbid Pneumonia, Sabtu, (24/4) terdapat satu kasus kematian yakni perempuan 49 tahun asal Kecamatan Simpenan komorbid Asma.
Selanjutnya pada Minggu, (25/4) kasus kematian bertambah empat kasus dengan rincian perempuan berusia 61 asal Kecamatan Parungkuda, peremouan 70 tahun asal Kecamatan Jampangtengah dan lelaki berusia 63 tahun asal Kecamatan Cikembar ketiga pasien ini sama komorbid Pneumonia dan satu pasien lainnya merupakan perempuan usia 56 tahun asal Kecamatan Waluran komorbid Hipertensi.
Dengan kondisi seperti ini warga diimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mematuhi aturan pemerintah salah satunya tidak melaksanakan mudik lebaran, tidak berkerumun serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Di sisi lain, hingga Senin, (26/4) jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus mematikan tersebut mencapai 4.521 pasien (bertambah 27 kasus), dari jumlah itu 4.180 pasien dinyatakan sembuh (bertambah 25 kasus), 218 masih menjalani isolasi dan 123 pasien meninggal dunia (bertambah satu kasus).