Rabu 12 May 2021 08:41 WIB

Pemudik Asal Jakarta Dominasi Jalur Gentong Tasikmalaya

Jumlah kendaraan yang cukup banyak membuat petugas di lapangan kewalahan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita
Foto udara jalur selatan Jawa, yakni di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA
Foto udara jalur selatan Jawa, yakni di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Arus kendaraan di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, dari arah barat menuju timur mengalami peningkatan pada Rabu (12/4) dini hari. Kendaraan yang melintas didominasi dari Jakarta.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di pos penyekatan Jalur Gentong, terjadi peningkatan arus, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dari hari-hari sebelumnya. Menurut dia, kendaraan dari arah Jakarta mendominasi. Kendaraan itu sebagian ingin menuju Jawa Tengah.

Baca Juga

"Kita lakukan penyekatan dan memutar balik kendaraan yang tak diberikan pengecualian untuk mudik," kata dia, Rabu dini hari.

Ia mengatakan, petugas di pos penyekatan melakukan pengecekan kepada setiap kendaraan yang hendak melintas. Jika tak memenuhi syarat, kendaraan diputarbalikkan.

Jumlah kendaraan yang cukup banyak membuat petugas di lapangan kewalahan. Meski petugas di pos penyekatan telah ditambah, jumlah petugas dan pengguna jalan tetap tak sebanding. 

"Karenanya, kita juga koordinasi dengan polres sekitar agar tidak ada penumpukan," kata Doni.

Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya juga telah menutup jalur tikus di sekitar wilayah Kecamatan Kadipaten. Penutupan jalur tikus itu dikoordinasikan dengan kepala desa setempat.

Menurut Doni, saat ini sudah memasuki puncak arus mudik. Diperkirakan, masyarakat yang nekat mudik masih akan ramai hingga hari H Lebaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement