Ahad 16 May 2021 23:22 WIB

Semua Objek Wisata di Indramayu Ditutup Sementara  

Penutupan objek wisata di Indramayu merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Pengunjung berwisata di kawasan Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/5/2021).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pengunjung berwisata di kawasan Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Semua objek wisata di wilayah Kabupaten Indramayu diminta tutup sementara mulai Ahad (16/5) siang. Kebijakan itu merupakan hasil kesepakatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, menyusul banyaknya wisatawan, termasuk dari luar daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo langsung turun memantau penutupan sejumlah objek wisata ini. Mulai dari Pantai Karangsong, Pantai Balongan Indah, hingga ke beberapa objek wisata lainnya.

Menurut Rinto, kebijakan penutupan objek wisata ini merupakan salah satu upaya pencegahan agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. “Tentunya kita tidak ingin seperti daerah atau negara lain, di mana banyaknya massa yang berkerumun di tempat yang sama mengakibatkan tingginya kasus Covid-19,” kata Rinto.

Sebenarnya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu sudah mengeluarkan surat edaran terkait penutupan sementara objek wisata sejak 13 Mei lalu. Namun, masih ada destinasi wisata yang tetap beroperasi, dengan penerapan protokol kesehatan, serta pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 kemudian menggelar tes rapid antigen di sejumlah objek wisata. Hasilnya, ada pengunjung dari luar daerah yang dinyatakan positif. “Betul, hasil rapid antigen secara acak didapatkan pengunjung yang positif,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.

Karenanya, untuk meminimalkan potensi penyebaran Covid-19, semua objek wisata di Indramayu diminta tutup sementara mulai Ahad pukul 11.30 WIB. Satgas Penanganan Covid-19 di sejumlah kecamatan langsung turun melakukan penutupan. Seperti di Kecamatan Juntinyuat.

Camat Juntinyuat, M Nurulhuda, mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola objek wisata terkait kebijakan penutupan tempat wisata itu. “Karena ini perintah, kami laksanakan sepenuhnya. Kebetulan di wilayah Juntinyuat cukup banyak objek wisata. Kami akan terus awasi pelaksanaannya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement