Senin 25 Aug 2025 08:21 WIB

Pemkab Indramayu Targetkan Pelepasan 10 Ribu Ular untuk Perangi Tikus di Sawah

Ular sebanyak 10 ribu ekor itu akan dilepaskan di seluruh persawahan Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Bupati Indramayu Lucky Hakim melepas liar ular tikus jenis Ular Lanang Sapi (Coelognathus radiatus) di juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO
Bupati Indramayu Lucky Hakim melepas liar ular tikus jenis Ular Lanang Sapi (Coelognathus radiatus) di juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Pemkab Indramayu menargetkan pelepasan 10 ribu ekor ular di sawah untuk mengatasi serangan hama tikus. Hal itupun sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem di lahan pertanian.

Pelepasan ular tersebut merupakan bagian dari program “Ular Sahabat Petani”, sebuah langkah inovatif untuk mengendalikan hama tikus yang kerap merugikan petani. Ular-ular yang dilepaskan adalah jenis koros dan lanang sapi, yang diketahui tidak berbisa serta aman bagi manusia.

Baca Juga

Bupati Indramayu, Lucky Hakim menjelaskan, ular sebanyak 10 ribu ekor itu akan dilepaskan di seluruh kawasan persawahan di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, kehadiran ular akan membantu petani menjaga hasil panen tanpa harus bergantung pada racun tikus yang berbahaya bagi lingkungan. “Ular adalah predator alami yang efektif untuk mengurangi populasi tikus di sawah,” ujar Lucky, saat kembali melepasliarkan ratusan ekor ular di area persawahan Kecamatan Sindang, akhir pekan ini.

Ia menambahkan, program itu diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi salah satu bentuk inovasi ramah lingkungan dalam mendukung produktivitas pertanian.

Pada pelepasan ular di Kecamatan Sindang tersebut, Lucky meyakinkan dan memberikan edukasi langsung kepada petani bahwa ular yang dilepaskan tidak berbisa. Bahkan, ular itu takut kepada manusia sehingga akan langsung melarikan diri ketika bertemu manusia. "Ular ini takut kepada manusia. Jadi jika bertemu di sawah, jangan dimatikan, cukup kita usir saja maka mereka akan lari," kata Lucky

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement