REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 3,2 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya, sekitar pukul 03.27 WIB, Senin (25/8/2025). Gempa disebabkan aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust.
"Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,2," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) II Tangerang Hartanto melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (25/8/2025).
Ia menyebut titik gempa berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan kedalaman 4 kilometer. Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat.
"Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempabumi susulan dari gempa utama magnitudo 4,9 pada pukul 19:54:55 WIB tanggal 20 Agustus 2025 lalu," kata dia.
Menurutnya, gempa bumi dirasakan di wilayah Karawang dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan Di Cikarang getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan erasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta memastikan informasi resmi dari BMKG. Sebelumnya, gempa bumi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat mulai dari Bekasi, Karawang, Purwakarta hingga Bandung Barat.