Sabtu 12 Jun 2021 13:16 WIB

Polrestabes Bandung Siap Sikat Aksi Premanisme

Menurut AKBP Adanan Mangopang, premanisme meresahkan masyarakat bila dibiarkan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Markas Polrestabes Bandung (ilustrasi).
Foto: Antara
Markas Polrestabes Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung siap menindak tegas aksi premanisme yang kerap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada para anggotanya melaksanakan instruksi tersebut sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Untuk tindakan premanisme, tanpa instruksi pak Kapolri sekalipun juga, ya bapak Kapolrestabes, dan pak Kapolda juga selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk menindak tegas," kata Adanan di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/6).

Menurut dia, tindakan premanisme kerap meresahkan masyarakat bila terus dibiarkan. Sejauh ini, Satreskrim Polrestabes Bandung memang terus mencegah dan menindak adanya tindakan premanisme.

Di Kota Bandung, sambung dia, sebelumnya terjadi aksi premanisme di kawasan Gedebage yang melibatkan dua orang preman dan teknisi yang sedang melakukan perbaikan fasilitas publik. Saat itu, Unit Reskrim Polsek Gedebage langsung melakukan pencarian kepada pelaku yang wajahnya telah tersebar di media sosial.

Menurut Adanan, hal itu menjadi contoh, negara hadir untuk menindak aksi premanisme. Kedua preman tersebut akhirnya diringkus karena diduga melakukan pemerasan dan pengancaman. "Khususnya yang viral di Gedebage, itu berhasil kitaungkap, dan kita lakukan tindakan tegas, negara tidak boleh kalah dengan premanisme," kata Adanan.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono pada Jumat (11/6), memastikan, polisi akan menindak preman di seluruh daerah Indonesia dengan melakukan operasi premanisme. Menurut Argo, tindakan itu dilakukan setelah Polri meringkus 49 preman yang biasa memalak sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Selain di Jakarta, operasi premanisme juga akan dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Suratnya ke Kapolda-Kapolda segera dikirim," kata Argo di Mapolda Jawa Timur, Kota Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement