REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama dua pekan terakhir 35 orang tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. Dengan demikian, total tenaga kesehatan yang terpapar selama pandemi mencapai 150 orang, yang sebagian besar sudah sembuh dan kembali beraktivitas.
"Selama pandemi dengan temuan di dua puskemas, tercatat sudah 150 orang nakes yang terpapar Covid-19, 115 di antaranya sudah sembuh dan menjalankan tugasnya seperti biasa. Sedangkan sisanya masih menjalani isolasi di rumahnya masing-masing," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur Selasa (15/6).
Ia menjelaskan, temuan selama dua pekan terakhir yang menimpa nakes di Cianjur merupakan temuan tertinggi selama pandemi. Karena itu, Satgas Covid-19 terus menggencarkan imbauan terkait penerapan prokes dan percepatan vaksinasi terhadap nakes untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus berbahaya.
Bahkan selama pandemi, peningkatan angka pasien positif yang ditemukan, terutama nakes, mengalami peningkatan. Namun, peningkatan ini disertai dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi.
Tercatat, total pasien positif Cianjur, sebanyak 6.113 orang, pasien sembuh sebanyak 5.300 orang. "Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di sejumlah tempat isolasi seperti rumah sakit dan vila khusus. Untuk pasien yang masih menjalani isolasi di tempat khusus, sebagian besar tinggal menunggu hasil lab ketiga, sebelum diperbolehkan pulang," katanya.
Ia menuturkan, temuan nakes terpapar yang paling menonjol dalam dua pekan terakhir terdapat di dua puskesmas, Cibinong dan Puskesmas Sindangkerta-Pagelaran. "Dari jumlah total yang masih menjalani isolasi sebanyak 35 orang, kondisi mereka sudah mulai membaik dan beberapa orang tinggal menunggu pulang. Harapan kami seluruh nakes di Cianjur, tetap menerapkan AKB plus dan prokes saat menjalankan tugasnya," kata Yusman.