Rabu 16 Jun 2021 02:44 WIB

Disdik Kota Bogor Segera Buat Edaran Hentikan Uji Coba PTM

Ini sesuai keputusan Wali Kota Bogor Bima Arya menghentikan uji coba PTM.

[Ilustrasi guru memeriksa suhu tubuh siswa] Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi segera membuat surat edaran terkait penghentian pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dan mengedarkan kepada pimpinan sekolah di Kota Bogor.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
[Ilustrasi guru memeriksa suhu tubuh siswa] Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi segera membuat surat edaran terkait penghentian pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dan mengedarkan kepada pimpinan sekolah di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi segera membuat surat edaran terkait penghentian pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dan mengedarkan kepada pimpinan sekolah di Kota Bogor. Ini sesuai dengan keputusan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang menghentikan pelaksanaan uji coba PTM sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Pertimbangannya, yakni angka kasus positif COVID-19 meningkat. Keputusan ini diambil pada rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Selasa (15/6).

Baca Juga

Menurut Hanafi karena pimpinannya, yakni wali kota dan juga ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, memutuskan menghentikan pelaksanaan uji coba PTM, maka keputusan itu harus dilaksanakan. "Saya segera membuat surat edaran terkait penghentian pelaksanaan uji coba PTM dan kepada pimpinan sekolah di Kota Bogor, terutama sekolah yang melaksanakan uji coba PTM dan sekolah yang sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan uji coba PTM," katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (15/6).

Menurut dia, setelah surat edaran diterima melalui email maupun pesan WA, pelaksanaan uji coba PTM segera dihentikan. Demikian juga sekolah yang sedang menyiapkan uji coba PTM dihentikan.

"Semula kami akan melakukan evaluasi dan perubahan pola PTM, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Hanafi.

Menurut Hanafi, Dinas Pendidikan Kota Bogor melaksanakan uji coba PTM dengan pola siswa yang belajar sekolah maksimal 50 persen dari kapasitas kelas dan waktu belajar maksimal tiga jam. Ada arahan dari Presiden Joko Widodo, kata dia, agar siswa yang belajar di kelas maksimal 25 persen dan waktu belajar maksimal dua jam. 

"Kami akan menindaklanjuti arahan Presiden tersebut pada pelaksanaan uji coba PTM di Kota Bogor," katanya.

Hanafi menjelaskan, saat ini ada 37 SMP di Kota Bogor yang telah melaksanakan uji coba PTM mulai Senin (31/5). Sedangkan 36 SD yang disiapkan melaksanakan uji coba PTM sampai saat ini menjalani verifikasi. 

"Semula, SD dijadwalkan melaksanakan uji coba PTM mulai 21 Juni mendatang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement