REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh eselon II, III dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jawa Barat turun tangan dalam upaya pengendalian Covid-19.
Menurut Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh pejabat di Pemprov Jawa Barat untuk turun ke daerah yang ditugaskan. “Saya sudah memerintahkan agar semua pejabat turun untuk menunjukan kehadirannya menyemangati masyarakat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Jumat (23/7).
Emil mengatakan, pihaknya membagi para pejabat untuk menjadi penghubung antara kepala daerah dengan pihaknya. Penugasan ini diyakini bisa mengakselerasi penanganan Covid-19 di daerah.
“Kita ada 27 daerah, dimana dinas sekarang ditugaskan menjadi penghubung. istilahnya semua dinas adalah dinas kesehatan, semua PNS hari ini adalah petugas kesehatan,” katanya.
Sebagai pemimpin, kata Emil, ia juga mulai mengagendakan untuk rutin turun ke bawah memberikan bantuan langsung pada warga. Setelah Bandung Raya, pekqn ini pihaknya menyisir bantuan ke wilayau Bekasi, Cianjur dan Bogor.
“Saya kira dengan menyisir khusus mereka yang tidak termasuk dalam data formal. karena selalu ada dalam situasi ini, seperti pedagang yang ktp dari luar, ga masuk ke daftar lokal. jadi semangat hadir itu ingin ditunjukan khusus kepada mereka yang tidak terwakili sistem formal,” katanya.
Emil memastikan penugasan ke para pejabat untuk turun ke lapangan menjadi penghubung sekaligus menyisir warga miskin yang tidak terdata akan berlangsung optimal.
“Semua dinas weekend ini semua turun, eselon II, esselon III melaporkan untuk menyemangati dan berempati kepada masyarakat walaupun kita paham tidak kelihatan diomongin, kelihatan diomongin. mending dikerjakan saja walaupun diomongin,” katanya.