Ahad 01 Aug 2021 23:13 WIB

Dukungan Moril Wali Kota Sukabumi untuk Warga yang Isoman

Wali kota memberikan motivasi dari kejauhan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan motivasi dan bantuan beras kepada warga isoman di Kecamatan Lembursitu dan Citamiang Sabtu (31/7).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan motivasi dan bantuan beras kepada warga isoman di Kecamatan Lembursitu dan Citamiang Sabtu (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Dalam dua hari terakhir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambangi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada warga isoman Covid-19 agar bisa segera sembuh dan sehat kembali.

Sosok orang nomor satu di Kota Sukabumi ini mendatangi rumah warga dengan sepeda motor dan dilanjutkan berjalan kaki ke rumah warga di gang atau perkampungan. Pada Sabtu (31/7) wali kota yang didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menyambangi warga isoman di dua kecamatan yakni Citamiang dan Lembursitu dan wilayah Gunungpuyuh serta Warudoyong pada Ahad (1/8).

''Saya hadir untuk berupaya memberikan dukungan moril kepada warga yang isoman,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ahad. Sebab yang mereka butuhkan tidak hanya bantuan medis saja, melainkan dukungan moril juga dibutuhkan selama menjalani proses isolasi mandiri.

Sehingga dengan perhatian ini diharapkan warga yang isoman bisa meningkat imunnya dan segera sembuh. Kegiatan ini juga sekaligus menyerahkan sedikit bantuan untuk memenuhi kebutuhan selama isoman.

''Sangat berharap agar warga sekitar tidak mengucilkan warga yang sedang isolasi, justru motivasi serta dukungan baik moril maupun materil sangat dibutuhkan mereka,'' kata Fahmi. Mari bersama tumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam kunjungannya, wali kota memberikan motivasi dari kejauhan dengan menerapkan protokol kesehatan. Fahmi juga berpesan agar warga yang dikunjunginya tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rutin cuci tangan, dan membatasi mobilitas.

Selain memberikan dukungan moril, wali kota juga menyampaikan bantuan beras yang berasal dari Kementerian Sosial. Di mana per satu keluarga isoman mendapatkan bantuan satu paket berisi lima kilogram beras.

Launching penyerahan bansos beras ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Pemkot Sukabumi kepada warga yang terdampak pandemi dan PPKM yakni pelaku UMKM yang digelar di Balai Kota Sukabumi, Kamis (29/7) lalu. Bantuan yang disalurkan yakni beras lima kilogram per kepala keluarga dengan total sebanyak 3.000 paket.

''Pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, akan tetapi ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,'' terang Fahmi. Apalagi Kota Sukabumi masih melaksanakan PPKM level 4 sampai 2 Sgustus 2021.

Dalam rangka antisipasi masalah sosial kemasyarakatan ini kata Fahmi, berbagai bentuk bantuan digulirkan baik pemerintah pusat, provinsi dan pemkot. Salah satunya dilakukan pada hari ini disalurkan bantuan dari Kemensos senanyak 3.000 paket beras.

''Mari sama-sama patuhi aturan dalam PPKM level 4,'' kata wali kota berpesan kepada warga yang isoman. Sebab semakin cepat mencegh penyebaran pandemi Covid, maka ekonomi akan bangkit dengan menggencarkan protokol kesehatan.

Salah seorang warga isoman yang mulai sembuh di Kecamatan Warudoyong, Adit (35) mengatakan, ia mengucapkan terimakasih kepada wali kota yang sudah menengoknya. '' Alhamdulillah sudah ditengok wali kota,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement