REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, mencapai 1.291 dan menjadi yang terbanyak bila dibandingkan dengan daerah lainnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengkadan Kuningan (Ciayumajakuning).
Data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cirebon yang diterima di Cirebon, Rabu (19/8), menyebutkan terdapat penambahan kasus baru harian sebanyak 70 orang, sehingga kasus aktif menjadi 1.291 jiwa.
Kasus aktif di Kota Cirebon itu menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan daerah di wilayah Ciayumajakuning yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Sementara untuk kasus aktif COVID-19 yang paling rendah di antara lima daerah itu berada di Kabupaten Kuningan yang tercatat 266, kemudian disusul Kabupaten Majalengka dengan 336.
Selanjutnya Kabupaten Cirebon yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 sebanyak 458 orang, dilanjutkan Kabupaten Indramayu tercatat 1.020 orang. Selain terbanyak kasus aktif di antara lima daerah itu, Kota Cirebon masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Sedangkan empat daerah lainnya masuk PPKM level 3, sehingga ada beberapa kegiatan yang sudah diperbolehkan dibuka, seperti sekolah tatap muka. Untuk data akumulasi kasus COVID-19 di Kota Cirebon hingga Rabu (18/8) tercatat 12.494 dengan perincian 1.291 menjalani perawatan serta isolasi mandiri, 521 meninggal dunia dan 10.682 sembuh.