Kamis 26 Aug 2021 19:42 WIB

Unjani Wisuda 1.050 Mahasiswa Secara Online

Alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk melakukan legalisir ijazah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Unjani Wisuda 1.050 Mahasiswa Secara Online (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Unjani Wisuda 1.050 Mahasiswa Secara Online (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Universitas Jenderal A Yani (Unjani), kembali menyelenggarakan wisuda secara online. Kegiatan wisuda online tersebut, dirangkaikan juga dengan kegiatan Dies Natalis Ke-31 yang mengusung semangat untuk membangun sinergi menuju smart military university. 

Menurut Rektor Unjani, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana S.H., LLM, kegiatan Dies Natalis ini menjadi momentum penguatan visi Unjani agar mampu bersaing dengan nilai pembedanya, sebagai universitas yang mengedepankan optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, disertai dengan karakter disiplin yang khas di lingkungan TNI khususnya Angkatan Darat.

Unjani, meluluskan 1.050 wisudawan yang bergabung dalam kegiatan wisuda ini melalui sambungan aplikasi Zoom dan Youtube. Di antara ribuan wisudawan tersebut dua di antaranya menjadi lulusan terbaik dari masing-masing periode. 

Untuk periode April, Dina Larasati meraih predikat sebagai sebagai lulusan terbaik untuk program pendidikan sarjana kelompok ilmu eksakta dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Manufaktur dengan IPK 3,72. 

Lulusan terbaik program pendidikan sarjana kelompok ilmu sosial pada periode April diraih oleh Novy Fajriati dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,98.

Sedangkan untuk Juli, Putri Nur Budiati meraih predikat sebagai sebagai lulusan terbaik untuk program pendidikan sarjana kelompok ilmu eksakta dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Manufaktur dengan IPK 3,75. 

Lulusan terbaik program pendidikan sarjana kelompok ilmu sosial pada periode Juli diraih oleh Azhkia Carissa Nabila dari Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 3,90.

Rektor Hikmahanto pun, menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. Hikmahanto, menyampaikan perkembangan Unjani terkini dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, bidang kemahasiswaan, bidang kerja sama serta bidang kelembangaan sampai pada bulan Agustus 2021 ini. 

Unjadi, kata dia, menjadi salah satu perguruan tinggi yang cepat dalam merespon perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan melanjutkan kebijakannya untuk mengeluarkan ijazah digital, yang tentu akan menjaga keamanannya dari tindak pemalsuan. 

“Dengan adanya ijazah digital ini, maka para alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk melakukan legalisir ijazah, karena ijazah yang anda dapatkan saat ini sudah memungkinkan untuk dicek, diverifikasi, dan diautentifikasi secara online," katanya.

Menurutnya, yang menonjol dari perkembangan Unjani saat ini adalah dalam bidang kerja sama. Yakni, Unjani sebagai hybrid university, terus berupaya membangun sistem ICT dan suasana akademis yang baik dengan aktif mendatangkan para dosen tamu yang sudah memiliki nama besar di bidangnya masing-masing. 

Selain itu, kata dia, saat ini Unjani tengah giat mengusung konsep military university yang akan senantiasa menambah karakter dan sikap-sikap teladan militer yang ada di universitas ini, yaitu integritas, disipilin dan semangat kuat untuk belajar.

Selain itu, kata Rektor, pihaknya juga sangat berterima kasih atas pembinaan dari LL-Dikti IV dalam hal ini Prof. Dr. Uman Suherman A.S., M.Pd. dan juga Kepada Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang sudah sangat concern dan hands-on dalam memberikan pembinaann kepada Unjani.

Sementara itu, Ketua Pengurus YKEP Letjen TNI (Purn.) Tatang Sulaiman, S.Sos., M.Si. juga memberikan apresiasinya kepada Univ Jenderal A Yani. Ia pun, menayangkan testimoni dari alumnus-alumnus terbaik Univ Jenderal A. Yani, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para wisudawan.

Dua alumnus yang ditampilkan testimoninya adalah Letjen TNI Agus Rohman yang menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, serta Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Ombudsman RI.

Kegiatan wisuda, digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat diterapkan sesuai anjuran pemerintah. Selain menggunakan masker, mencuci tangan dan mejaga jarak, seluruh panitia dalam jumlah kecil ini juga telah melaksanakan tes swab PCR dengan hasil negatif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement