Rabu 08 Sep 2021 13:54 WIB

Ruang Isolasi di Tasikmalaya Tetap Disiagakan

Mayoritas ruang isolasi yang ada di rumah sakit sudah tak terisi pasien.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ruang Isolasi di Tasikmalaya Tetap Disiagakan (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ruang Isolasi di Tasikmalaya Tetap Disiagakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami penurunan. Kasus Covid-19 yang mulai melandai membuat banyak ruang isolasi di rumah sakit tak terisi pasien. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, BOR rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya saat ini berada di bawah 20 persen. Artinya, mayoritas ruang isolasi yang ada di rumah sakit sudah tak terisi pasien. 

"Namun, walaupun BOR di rumah sakit di kita sudah rendah, kita belum bisa mengubahnya kembali menjadi ruang rawat umum," kata dia, Rabu (8/9).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga 8 September, dari total 239 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 di rumah, hanya 15,08 persen atau 36 unit tempat tidur yang terisi. Sementara di tempat isolasi terpusat, hanya 9,21 persen atau 14 unit tempat tidur yang terisi, dari total 152 unit yang tersedia.

Uus mengatakan, sementara pihaknya tak akan mengubah fungsi atau menutup ruang isolasi yang ada. Termasuk, ruang isolasi yang ada di rumah sakit tetap akan disiagakan meski tak ada pasien. 

"Karena pandemi Covid ini belum selesai sepenuhnya. Kita berkaca dari negara lain yang tadinya sudah landai bisa menjadi ada peningkatan kasus lagi," ujar dia.

Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tak ingin buru-buru menutup ruang isolasi, baik yang ada di rumah sakit maupun tempat isolasi tersentralistik. Ruang isolasi yang ada tetap akan disiagakan hingga kasus Covid-19 benar-benar bisa dikendalikan.

Kendati demikian, Uus memastikan, pelayanan pasien umum tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia menilai, salama pandemi Covid-19, pelayanan pasien lain juga tak terlalu terganggu.

Hingga Rabu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat total kasus Covid-19 sejak awal pandemi berjumlah 14.537 orang, bertambah 42 orang dari hari sebelumnya. Dari total kasus itu, sebanyak 102 orang masih menjalani isolasi, 13.902 orang telah sembuh, dan 533 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement