Jumat 10 Sep 2021 07:21 WIB

Jelang PTM, Puluhan Santri di Kota Bogor Terpapar Covid-19

Ada 25 santri dan satu guru ponpes di Kecamatan Bogor Selatan positif Covid.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTMT) terbatas saat pemberlakuan PPKM (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko/aww.
Siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTMT) terbatas saat pemberlakuan PPKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menjelang  uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor yang direncanakan mulai pekan ke-dua September 2021, puluhan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, terpapar Covid-19. Ada 25 santri dan salah satu guru pendamping dinyatakan positif.

Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh membenarkan informasi tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapatnya, menyebarnya Covid-19 di ponpes tersebut bermula dari salah seorang santri yang merasakan demam. Kemudian, santri tersebut melakukan pemeriksaan ke sebuah klinik 24 jam serta melakukan tes PCR.

Hidayatulloh mengatakan, dari tes PCR itu sang santri dinyatakan positif Covid-19. "Dari situ pihak kelurahan melaporkan ke puskesmas, dan dilakukan PCR kepada 164 santri," kata Hidayatulloh dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/9).

Dari hasil tracing yang dilakukan Puskesmas Bogor Selatan, sambung dia, sebanyak 26 santri dingatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR. Kemudian, usai santri, pengurus ponpes juga ikut dites, dan ditemukan seorang positif.

Dari total 26 kasus positif Covid-19, kata Hidayatulloh, sebanyak 11 orang di antaranya dievakuasi ke Pusat Isolasi BKPP Ciawi, Kabupaten Bogor. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Yang jelas penanganan hari ini, 11 santri sudah dievakuasi ke Pusat Isolasi BKPP Ciawi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement