Selasa 21 Sep 2021 22:23 WIB

Disdik Jabar Gelar Lomba Pacu Kreativitas Siswa

Disdik Jabar telah menyiapkan sejumlah hadiah bagi peserta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Disdik Jabar Gelar Lomba Pacu Kreativitas Siswa (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Disdik Jabar Gelar Lomba Pacu Kreativitas Siswa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Di tengah pandemi Covid-19, semua pelajar di Jabar terus didorong untuk berkreativitas dan berkreasi. Untuk memacu kreativitas tersebut, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi, Dinas Pendidikan Jabar mengajak peserta didik maupun guru dan tenaga kependidikan tingkat SMA, SMK dan SLB untuk ambil bagian dalam lomba foto PPKM alias Photo Photo Kreativitas Mu. 

Tema yang diangkat adalah 'Alun-alunku di Masa Pandemi". Disdik Jabar telah menyiapkan sejumlah hadiah bagi peserta yang keluar sebagai juara.

"Dengan lomba ini, diharapkan para peserta baik itu siswa dan siswi maupun para pendidik agar tetap berkreasi. Artinya jangan menjadikan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sebagai halangan untuk menyalurkan kreativitas," ujar Dedi, Selasa (21/9).

Dedi mengatakan, para peserta dapat mengirimkan karyanya yang memiliki pesan optimisasi alun-alun sebagai ruang publik kota dan identitas kearifan lokal. Batas waktu pengiriman karya, bisa dilakukan pada 17 September hingga 1 Oktober 2021. 

Para peserta juga, kata dia, harus memenuhi persyaratan dan ketentuan umum sebanyak 10 poin untuk kategori siswa dan 9 poin kategori guru dan tenaga kependidikan. Untuk peserta kategori siswa, poin pertama yaitu merupakan Peserta Didik tingkat SMA, SMK, SLB di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 

"Sementara untuk kategori guru dan tenaga kependidikan harus guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK dan SLB di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat," katanya.

Untuk hadiah, menurut Dedi, pihaknya telah menyediakan gadget untuk para pemenang, mulai dari smartphone, tablet hingga laptop. Ia berharap, hadiah ini dapat menjadi manfaat bagi para peserta baik siswa maupun guru dalam menjalankan aktivitas kesehariannya agar kian kreatif dan terus membuat karya.

Untuk penilaian, kata dia, terbagi dari tiga poin. Pertama karya harus memiliki pesan yang kuat dalam rangka melestarikan dan optimlaisasi alun-alun sebagai ruang publik kota dan identitas kearifan lokal. Poin kedua, mengenai aspek teknis dilihat dari komposisi foto, pengambilan angle, moemen dan pencahayaan. 

"Poin ketiga, yaitu dinilai dari artistik. Jadi keselarasan dan kedalaman visualisasi foto terhadap unsur tema harus baik," katanya. 

Menurut Dedi, para peserta yang tidak memiliki kamera DSLR, Pocket, maupun mirrorless tidak perlu berkecil hati. Karena dalam syarat dan ketentuan diperbolehkan menggunakan kamera smartphone. Tapi tidak boleh menggunakan Drone, lokasi foto di seluruh Jawa Barat, semua karya foto harus diambil pada periode waktu permotretan antara 17 September 2021 sampai dengan 1 Oktober 2021. 

"Peserta juga harus melakukan repost poster lomba dan melakukan tag kepada 3 temannya. Dan jangan lupa pada saat proses pengambilan gambar harus tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Dedi mengatakan, peserta lomba wajib untuk follow akun instgram @disdikjabar juga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat @dedisupandhi dan @tikomdik_disdikjabar. Selain itu, melakukan subscribe pada akun Youtube Disdik Jabar dan Tikomdik Disdik Jabar. Juga wajib untuk “like” fanspage facebook Tikomndik Disdik Jabar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement