REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat, mengklaim masyarakat di kawasan pusat pemerintahan di daerah itu sudah lebih mematuhi rekayasa lalu lintas sistem ganjil dan genap.
"Masyarakat sudah patuh, terlihat dari minimnya kendaraan yang diputar balikkan," kata Kasatlantas Polres Majalengka AKP Bambang Sumitro di Indramayu, Sabtu (25/9).
Bambang mengatakan penerapan sistem tersebut dalam rangka mengurangi mobilitas warga, terutama di pusat pemerintahan Kabupaten Indramayu. Menurut dia sistem ganjil dan genap diberlakukan di beberapa ruas jalan protokol, dan penerapannya pada pagi hari mulai jam 07.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB, sedangkan pada sore harinya mulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Ia mengaku ada beberapa kendaraan yang harus diputarbalikkan, karena melanggar aturan tersebut, namun bila dibandingkan pekan lalu jumlahnya terus menurun. "Memang masih ada kendaraan yang kita putar balikkan, tapi jumlahnya menurun," ujarnya.
Bambang menambahkan rekayasa lalu lintas dengan sistem tersebut dilakukan di jalan yang memang sering mengalami kepadatan kendaraan atau keramaian mobilitas warga. "Pada sistem ganjil-genap ini ada pengecualiannya yaitu kendaraan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya, ambulans serta kendaraan pengangkutan sembako," tuturnya.