Senin 04 Oct 2021 13:44 WIB

200 Sekolah di Kota Bogor Mulai PTM Hari Ini

Sekolah lainnya akan mulai menggelar PTM bertahap beberapa pekan mendatang. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Seorang guru memberikan penjelasan kepada pelajar saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/10). Sebanyak 200 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor melaksanakan PTMT dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan peserta didik sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.  Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang guru memberikan penjelasan kepada pelajar saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/10). Sebanyak 200 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor melaksanakan PTMT dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan peserta didik sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 200 sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (4/10) hari ini. Sekolah-sekolah ini terdiri atas 115 SMA/sederajat, 11 sekolah luar biasa (SLB), 44 SMP, dan 30 madrasah. 

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan Jawa Barat I Made S mengatakan, sekolah yang menggelar PTM terbatas ini merupakan sekolah yang sudah lolos verifikasi faktual untuk menggelar PTM. “Hari ini rata rata melaksanakan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS), dan lainnya InsyaAllah Senin depan. Sekitar 11 Oktober, baru kami melaksanakan PTM terbatas,” ujar dia kepada Republika usai meninjau PTM di SMAN 1 Kota Bogor, Senin (4/10).

Baca Juga

Untuk sekolah lain yang belum menggelar PTM, ia mengatakan, PTM terbatas akan dilakukan secara bertahap pada beberapa pekan ke depan. Dalam catatan KCD Wilayah II, ada 126 SMK dan 55 SMA se-Kota Bogor yang belum menggelar PTM terbatas hari ini.

Saat ini, ia mengatakan, KCD Wilayah II masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk penyelenggaraan PTM terbatas di sekolah-sekolah tersebut. Koordinasi karena sekolah harus lolos verifikasi faktual sebelum menggelar PTM terbatas.

Verifikasi faktual, yakni sekolah mengisi Data Pokok Peserta Didik (Dapodik) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemudian, ia mengatakan, KCD memeriksa sekolah yang sudah mengisi dan menyampaikan proposal.

“Setelah proposal kami verifikasi, maka kami koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan Dinkes. Kami pun melakukan survei ke lapangan, tetapi yang menentukan bukan kami, tetep Satgas Covid-19 Kota Bogor,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menyebutkan, pada tahap 1 PTM terbatas pada pekan ini, tercatat ada 44 SMP negeri dan swasta yang sudah menggelar PTM. Sementara, 27 sekolah lain yang sedang dilakukan verifikasi faktual.

“Artinya sebelum mereka melaksanakan PTM kita melakukan verifikasi sesuai dengan SKB 4 Menteri, apa yang lainnya sudah divaksin dan simultan terus berjalan supaya bisa melakukan itu,” kata dia.

Selain itu, diketahui ada 30 madrasah yang juga mulai pembelajaran di sekolah sehingga jika ditotal ada 200 sekolah yang menggelar PTM terbatas serentak hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement