Rabu 06 Oct 2021 19:48 WIB

Mayoritas Kelurahan di Kota Sukabumi Masuk Zona Hijau

Kasus baru positif Covid-19 di Kota Sukabumi hanya sedikit.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mayoritas Kelurahan di Kota Sukabumi Masuk Zona Hijau (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Mayoritas Kelurahan di Kota Sukabumi Masuk Zona Hijau (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Mayoritas kelurahan di Kota Sukabumi masuk ke dalam zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19. Di mana dari 33 kelurahan sebanyan 24 kelurahan masuk zona hijau dan 9 kelurahan lainnya zona kuning atau rendah.

''Data terakhir pada kurun waktu 27 September hingga 3 Oktober 2021, dari 33 kelurahan Alhamdulillah 24 kelurahan masuk zona hijau Covid-19,'' kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Rabu (6/10). Di mana menunjukkan di 24 kelurahan di Kota Sukabumi tersebut tidak ditemukan kasus baru Covid-19.

Sebab terang Lulis, suatu wilayah dinyatakan zona hijau karena dalam sepekan tidak ada kasus dan kematian akibat Covid-19. Ke 24 kelurahan zona hijau itu yakni Jayaraksa, Babakan, Cibeureum Hilir, Jayamekar, Limusnunggal, Sindangpalay, Cisarua, Subangjaya, Cikole, Selabatu, dan Gunungparang.

Berikutnya Kelurahan Citamiang, Gedongpanjang, Nanggeleng, Gunungpuyuh, Sriwidari, Karangtengah, Cikundul, Cipanengah, Sindangsari, Lembursitu, Situmekar, Dayeuhluhur, Nyomplong, dan Sukakarya. Sementara zona kuning yakni Baros, Sudajaya Hilir, Kebonjati, Cikondang, Tipar, Karamat, Lembursitu, Benteng, dan Warudoyong.

Penentuan zonasi ini ungkap Lulis, dilakukan setiap pekan. Di mana data terbaru itu akan terus diperbaharui pada pekan berikutnya.

Di sisi lain kasus baru positif Covid-19 di Kota Sukabumi hanya sedikit. Misalnya pada Rabu (6/10) kasus baru Covid-19 hanya sebanyak 2 kasus dan tidak ada yang meninggal dunia. Rinciannya sebanyak 2 orang isolasi mandiri dan tidak ada yang di rumah sakit.

Sehingga total kasus Covid-19 sejak 1 Januari hingga 6 Oktober 2021 sebanyak 7.343 orang. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 7.103 orang atau 96.7 persen sembuh, 15 orang masih isolasi, dan 225 orang atau 3 persen meninggal dunia.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, turunnya kasus Covid-19 di Kota Sukabumi harus tetap disikapi dengan menekankan penerapan protokol kesehatan. ''Meskipun kasus turun, namun warga harus tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan,'' kata dia.

Hal ini ungkap Fahmi diperlukan untuk mencegah potensi naiknya kasus Covid kembali. Jika warga abai dengan prokes, maka dikhawatirkan kasus akan naik lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement