REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021. Untuk mendorong percepatan vaksinasi di kabupaten/kota, Gubernur Jabar Ridwan Kamil giat bersafari vaksin dan bantuan sosial (bansos) ke daerah.
Pada Sabtu (23/10), Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, mengunjungi Kabupaten Cianjur untuk meninjau bus vaksinasi di Pendopo Kabupaten Cianjur. Dalam peninjauan tersebut, Emil mendorong Kabupaten Cianjur untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19.
"Mudah-mudahan dalam dua minggu, Cianjur bisa ke 50 persen. Di Jawa Barat, kalau pakai jumlah dosis, sudah tertinggi se-Indonesia,’’ ujarnya.
Seiring percepatan vaksinasi, kata dia, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) Covid 19 di Jabar menurun hingga sekitar tiga persen, dari puncaknya 91 persen. Emil mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri dan menjaga agar angka Covid-19 ini tidak naik kembali.
Untuk menghadapi pandemi Covid-19, kata dia, harus dilakukan secara bersama-sama, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat. ‘’Mengurusi Covid harus dengan kebersamaan. Saya Gubernur, tidak bisa kalau tidak dibantu Kapolda, TNI, oleh relawan semua bergerak,’’ tambahnya.
Oleh karena itu, Emil tidak henti mengingatkan semua pihak agar protokol kesehatan (prokes) terus diperkuat, seiring dengan dibukanya kegiatan ekonomi secara perlahan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, berbagai macam cara telah dilakukan untuk menggenjot program vaksinasi. Pihaknya optimistis target vaksinasi hingga 50 persen bisa tercapai. ‘’Ini menambah semangat kita, 50 persen plus vaksin di Kabupaten Cianjur,’’ tandasnya.