Selasa 26 Oct 2021 12:32 WIB

Pelaku Kuliner Didorong Berinovasi dalam Sajian

Seseorang makin selektif memilih jajanan baik dari sisi tampilan atau penyajian. 

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Foto: Antara
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menggencarkan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata. Targetnya, sektor kuliner bisa menyambut mulai bergeraknya ekonomi di tengah melandainya kasus Covid-19.

Kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata ini misalnya digelar di Hotel Taman Sari, Senin (25/10) lalu. Acara yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai penyajian kuliner yang higienis di masa pandemi.

"Saat ini ekonomi mulai bergerak dan harus mempersiapkan menyambut tamu yang datang ke kota dengan keanekaragaman kuliner dan penyajian yang sebaik mungkin," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (26/10).

Di mana, pada momen sekarang ini, berharap pengelola kantin, rumah makan, restoran, dan UKM kuliner mampu menpersiapkan semaksimal mungkin. Apalagi, lanjut Fahmi, makin hari seseorang makin selektif memilih jajanan baik dari sisi tampilan atau penyajian dan standar protokol kesehatan. 

Langkah ini setelah mengalami dua tahun masa pandemi Covid. Sehingga, kata Fahmi, mengubah pola dan gaya penyajian kuliner sebelum dan pasca pandemi menjadi sebuah keharusan. Hal ini karena ingin Kota Sukabumi dikenal sebagai kota wisata pasca percepatan pembangunan infrastruktur dan pasca pandemi.

Sebab, lanjut Fahmi, selama ini, warga berwisata alam di Kabupaten Sukabumi, tapi kulinernya di Kota Sukabumi. 

"Ingin warga di luar Kota Sukabumi ketika datang punya pengalaman unik dan diceritakan kepada berbagai pihak, atau disebut ekonomi pengalaman," kata Fahmi. 

Di mana orang yang datang ke Sukabumi menceritakan betapa nyaman di Sukabumi seperti kuliner enak dan disajikan prokes dan higienis. "Oleh karenanya, siapkan diri inovasi dengan kuliner dan siapkan penampilan kuliner dan pastikan higienitas layak," katanya.

Sekretaris Disporapar Kota Sukabumi Faridah menerangkan, sektor kuliner didorong untuk berinivasi dalam penyajian kuliner agar menarik dan sesuai dengan masa pandemi. Dalam pelatihan tersebut dihadirkan narasumber yakni chef yang ahli di bidangnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement