Rabu 27 Oct 2021 17:48 WIB

Stok Vaksin Cukup, Indramayu Genjot Capaian Satu Juta Vaksin

Doorprize itu nantinya akan diundi pada akhir 2021 atau awal 2022.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Stok Vaksin Cukup, Indramayu Genjot Capaian Satu Juta Vaksin (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Stok Vaksin Cukup, Indramayu Genjot Capaian Satu Juta Vaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar bersedia divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, target vaksinasi di Kabupaten Indramayu mencapai 1.462.940 orang. Dari jumlah itu, capaian dosis satu baru terealisasi 42 persen.

Pemerintah Pusat sebelumnya telah menginstruksikan agar capaian vaksinasi di kabupaten/kota mencapai minimal 70 persen pada akhir tahun mendatang.

‘’Jadi sekarang kita genjot menuju satu juta (target vaksinasi). Target Desember 2021 semua sudah selesai,’’ kata Deden, saat ditemui di Pendopo Indramayu, Rabu (27/10).

Deden menyatakan, target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu saat ini ditetapkan sebanyak 23.135 orang per hari. Dia mengakui, target tersebut tidak selalu tercapai. Menurutnya, rata-rata capaian vaksinasi Covid-19 ada di angka 18 ribu – 20 ribu orang per hari. ‘’Kalau untuk stok vaksin aman. Dalam seminggu kita diberikan (pasokan) 75 ribu – 100 ribu vaksin,’’ terang Deden.

Deden mengatakan, capaian vaksinasi saat ini menyebabkan Kabupaten Indramayu masih menempati level 3 PPKM. Pasalnya, untuk naik ke level 2, maka capaian vaksinasi dosis satu harus mencapai 50 persen dan vaksinasi lansia 40 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi dosis satu saat ini masih 42 persen dan vaksinasi lansia 18,8 persen.

Sementara itu, berbagai inovasi dilakukan pemerintah desa di Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Bugel, Kecamatan Patrol.

Pemdes Bugel bahkan menyiapkan doorprize berupa dua unit sepeda motor. Hadiah itu dibeli dari uang pribadi sang kepala desa, Kusnadi. Dia rela merogoh koceknya untuk menarik minat warga agar mau divaksin. Doorprize itu nantinya akan diundi pada akhir 2021 atau awal 2022. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement